"Selain lokasi wisata, juga tempat nelayan dari luar yang melakukan aktivitas penangkapan ikan. Maka kedepan ini sudah menjadi rencana kami bersama jajaran untuk melakukan pendataan identitasnya, baik para nelayan maupun pekerja atau karyawan di warung plus penginapan," tuturnya.
"Termasuk data jumlah warung, pemiliknya, jumlah karyawan. Terkadang memang banyak warung yang tidak jelas seperti sekarang buka besoknya tutup, lalu bikin lagi warung ditempat lain," pungkasnya.