Berkaca dari Kasus Holywings, MES Ingatkan Semua Pihak Tak Halalkan Segala Cara demi Cuan

Bagi umat Islam Muhammad bukan sekedar 'whats in a name' tetapi berasal dari sosok manusia terbaik utusan Allah bagi seluruh umat.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 27 Juni 2022 | 12:19 WIB
Berkaca dari Kasus Holywings, MES Ingatkan Semua Pihak Tak Halalkan Segala Cara demi Cuan
Massa Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta menyegel tiga outlet Holywings yang berada di kawasan Jakarta pada Jumat (24/6/2022) malam. [Suara.com/Yaumal]

SuaraBogor.id - Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) mengingatkan semua pihak agar tak menghalalkan segala cara dalam aktifitas ekonomi.

Pernyataan itu terkait kasus penggunaan nama Muhammad dan Maria untuk promosi minuman beralkohol yang dilakukan Holywings.

"Kasus yang terjadi pada Holywings membuat masyarakat ekonomi syariah DKI Jakarta mengingatkan agar tidak terjadi lagi kedzaliman dan menghalalkan segala cara dalam semua aktifitas ekonomi termasuk marketing campaign yang berujung kepada tindakan SARA," kata Ketua MES DKI Jakarta DKI Tito Maulana.

Tito menambahkan, jika bagi umat Islam Muhammad bukan sekedar 'whats in a name' tetapi berasal dari sosok manusia terbaik utusan Allah bagi seluruh umat.

Baca Juga:Terima Permintaan Maaf dari Hotman Paris, Ketua MUI Tetap Dorong Proses Hukum Kasus Holywing Berjalan

Selain Muhammad, nama Maria juga terdapat dalam ajaran agama Islam. Yakni sebagai sosok wanita suci di dalam Islam bahkan menjadi nama satu surah di Al Quran.

"Dilihat dari sudut pandang ekonomi syariah sebagai ekonomi yang berdaulat, berkeadilan dan terbuka sesuai dengan maqosith syariah berdasarkan alquran dan sunnah. Prinsipnya adalah selalu mengedepankan keberkahan dan menentang kezhaliman, zhalim itu sendiri adalah semua hal yang tidak menempatkan sesuatu pada haknya," imbuhnya.

MES DKI mengimbau agar semua pihak tetap tenang dan bijak menyikapi persoalan ini. Serta menyerahkan semua penyelesaian kepada pihak yang berwajib. Tito berharap tidak terjadi lagi kasus berpotensi menyebabkan konflik seluruh masyarakat.

Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis menyatakan dirinya menerima permintaan maaf dari salah satu pemegang saham Holywings, Hotman Paris terkait kasus penggunaan nama Muhammad sebagai promosi minuman beralkohol yang dilakukan oleh Holywings.

Permohonan maaf itu diketahui dari sebuah video yang diunggah Hotman Paris di akun Instagram miliknya, Minggu (26/6/2022).

Baca Juga:Buntut Kasus Holywings Promo Miras "Muhammad-Maria", Hotman Paris Merasa Punya Musuh Terbanyak di Dunia

Cholil Nafis mengatakan, sebagai orang Islam, dirinya tentu akan memaafkan kesalahan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini