Tidak Masuk Kerja dan Sulit Dihubungi, Seorang Dokter di Bogor Ditemukan Tak Bernyawa, Polisi: Diduga Bunuh Diri

DB (41), seorang dokter di Bogor ditemukan sudah tidak bernyawa pada Senin (27/6/2022) pukul 13:00 WIB.

Galih Prasetyo
Senin, 27 Juni 2022 | 20:55 WIB
Tidak Masuk Kerja dan Sulit Dihubungi, Seorang Dokter di Bogor Ditemukan Tak Bernyawa, Polisi: Diduga Bunuh Diri
Ilustrasi Gantung Diri. [Berita Jatim]

SuaraBogor.id - Warga di Jalan Villa Citra, Kelurahan Tegalgundil, Kecamatan Bogor Utara dibuat heboh dengan penemuan mayat seorang pria yang berprofesi sebagai dokter.

DB (41), dokter tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa pada Senin (27/6/2022) pukul 13:00 WIB.

Menurut Kapolsek Bogor Utara Kompol Engkus Kuswaha menjelaskan kronologi singkat berdasarkan keterangan saksi mata di TKP.

“Menurut keterangan saksi saudara R. Prasetyo H (48) Tetangga korban, pada pukul 12.59 WIB saksi mengecek rumah korban dikarenakan korban tidak masuk kerja, menurut keterangan saksi bahwa korban tidak masuk kerja dan sulit dihubungi,” kata Kapolsek Bogor Utara Kompol Engkus Kuswaha.

Baca Juga:PBB: Konsumsi Ganja Meningkat di Negara yang Legal, Khawatir Potensi Depresi dan Bunuh Diri Tinggi

Engkus mengatakan saksi sempat mencoba memanggil dan mengetuk pintu korban namun tidak ada jawaban, karena tidak kunjung keluar dan tidak ada jawaban kemudian saksi memberanikan diri untuk membuka pintu rumah korban.

Namun nahas saksi menemukan korban dalam keadaan yang mengejutkan.

“Prasetyo memberanikan diri membuka pintu rumah namun didapati pintu rumah tidak terkunci dan Prasetyo melihat korban dalam keadaan leher terlilit sprei dengan posisi menjuntai serta posisi berlutut menyentuh lantai,” jelasnya.

Segera saksi berusaha membantu korban dengan melepaskan ikatan lehernya tersebut namun sayang, nyawa korban sudah tidak tertolong.

“Prasetyo kemudian meminta bantuan saudara Sori dengan dibantu Didi dan Gofur untuk mengangkat korban dan memindahkan ke tempat tidur,” tuturnya.

Baca Juga:Waduh! Konsumsi Ganja Meningkat di Negara-negara yang Telah Melegalkan, PBB: Memperbesar Risiko Depresi dan Bunuh Diri

Selanjutnya para saksi melaporkan kejadian tersebut ke RT setempat untuk kemudian di laporkan ke Polsek Bogor Utara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini