Banjir 2 Meter Rendam Perumahan BSI Depok, 33 Kepala Rumah Tangga Dievakuasi

Luapan Kali Pesanggrahan dan curah hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Depok terendam banjir.

Galih Prasetyo
Sabtu, 16 Juli 2022 | 15:52 WIB
Banjir 2 Meter Rendam Perumahan BSI Depok, 33 Kepala Rumah Tangga Dievakuasi
Banjir dan longsor melanda Depok pada Minggu 7 November 2021. (Foto: Istimewa)

SuaraBogor.id - Luapan Kali Pesanggrahan dan curah hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Depok terendam banjir. Salah satu wilayah di Depok yang teredam banjir ialah perumahan Bumi Sawangan Indah atau BSI.

Mengutip dari Depoktoday--jaringan Suara.com, banjir yang terjadi di wilayah pemukiman BSI itu diperkirakan sedalam dua meter.

Sejumlah petugas telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga BSI yang terjebak dari dalam rumah.

"Tim telah berhasil mengevakuasi 33 kepala keluarga. Banjir terjadi akibat luapan Kali Pesanggrahan," kata Kabid Penanggulangan Bencana pada Dinas Damkar Kota Depok, Welman Naipospos.

Baca Juga:Banjir Menerjang, Baznas Bantu Evakuasi Korban di Wilayah Jabodetabek

Selain di kawasan BSI, banjir juga merendam pemukiman Indo Alam Residence, Jalan Pitara, dan di kawasan Bojonggede.

Kemudian, Jalan Mandor Jaun, Pancoran Mas, Jalan Sawo, Cinere dan di Jalan Ratu Jaya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, cuaca Depok terpantau hujan dengan intensitas sedang. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menuturkan bahwa berdasarkan laporan dari pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan, kejadian ini melanda Kelurahan Sawangan Baru di Kecamatan Sawangan dan Kelurahan Ratu Jaya di Kecamatan Pancoran Mas.

"Akibat peristiwa tersebut, Sebanyak 57 rumah terendam banjir dengan ketinggian berkisar 50-200 sentimeter," katanya dalam keterangan dilaman resmi BNPB.

Baca Juga:126 Petugas Dishub Dikerahkan Urai Kemacetan Akibat Banjir di Kota Tangerang

Lebih lanjut Muhari mengatakan, Sebagai respon cepat, Damkar PB Kota Depok melakukan evakuasi terhadap warga terdampak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini