SuaraBogor.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat ada 21 titik bencana alam di Kota Bogor, Jawa Barat akibat hujan deras mengguyur daerah penyangga Ibu Kota Jakarta.
Berdasarkan laporan dari tim Pusdalops-PB BPBD Kota Bogor hingga, Jumat 15 Juli 2022, pukul 21.00 WIB, ada 21 kejadian bencana alam maupun non alam. Satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Banjir di 10 titik lokasi, tanah longsor di 6 titik lokasi dan bangunan roboh/jebol di 5 titik lokasi.
“Kami menghimbau kepada warga di lokasi-lokasi rawan bencana agar lebih waspada, karena kita tidak tahu bencana apa saja yang bisa mengancam nyawa. Apalagi posisinya di pinggir sungai, pinggir tebing atau daerah-daerah banyak pohon, harus lebih waspada agar bisa terhindar dari bencana,” kata Kepala Pelaksana Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas mengutip dari Bogordaily-jaringan Suara.com, Sabtu (16/7/2022).
Baca Juga:20 Desa di Garut Tergenang Banjir, 109 KK Mengungsi
Saat ini pihaknya tidak menyiagakan di semua lokasi bencana, tapi personel BPBD Kota Bogor mengutamakan lokasi-lokasi yang perlu ditangani darurat terlebih dahulu.
“Contoh tadi malam ada korban jiwa longsor di Kampung Got, Kelurahan Curug. Itu personel banyak disitu untuk evakuasi korban tertimbun,” jelasnya.
“Korban M (57) tertimbun puing longsor di Kampung Got RT 02/RW 08 Kelurahan Curug, Bogor Barat berhasil dievakuasi oleh TIM SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.
Kemudian, personel lain mengecek lokasi-lokasi yang ada untuk di asesmen.
Melihat dan mencatat kejadiannya, kemudian dilihat apa yang perlu dibantu dan dilaporkan kepada dinas teknis.
Baca Juga:Ratusan Petugas Dishub Dikerahkan Urai Kemacetan Akibat Banjir di Tangerang
Berikut 21 laporan kejadian :
- 1
- 2