SuaraBogor.id - Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut permintaan Ridwal Kami terkait permintaan Baim Wong untuk mencabut pendaftaraan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Citayam Fashion Show atau Citayam Fashion week hanya untuk mencari polularitas.
Namun tuduhan tersebut langsung dibantah Gubernur Jawa Barat yang sering disapa Kang Emil saat melakukan kunjungan Rutilahu diwilayah Kabupaten Cianjur.
Emil mengungkapkan, hal tersebut wajar karena Citayam masuk dalam wilayah provinsi Jawa Barat. Sehingga jika pemimpinnya berkomentar pun wajar.
"Citayam masuk ke wilayah mana?, Jawa Barat kan, jadi wajar saja. Namun Kalau Citayam adanya di Jawa Tengah lalu yang komentar Jabar itu baru aneh," katanya pada wartawan, Selasa (26/7/2022).
Baca Juga:Polisi Ancam Angkut Motor yang Parkir Liar di Kawasan Citayam Fashion Week
Seperti diketahui, Ridwan Kamil dalam postingan di Instagramnya mengatakan, tidak semua urusan di dunia harus diliat dari sisi komersial. Fenomena Citayam Fashion Week itu adalah pergerskan organik akar rumput yang tumbuh kembangnya harus natural dan organik pula.
"Sekalinya di formalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakanya malah akan mati muda," tulisnya dalam akun instgaram Emil.
Selain itu ia mengatakan, biarkan ini jadi cerita bahwa fashion show jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di Sarinah, Podcast bukan pula harus menginternasional.
Sekedar untuk diketshui, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid membela Baim Wong yang melalui perusahaan PT Tiger Wong, mendaftarkan merek Citayam Fashion Week (CFW) ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Politisi PKB menyindir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang meminta Baim Wong mencabut pendaftaran Citayam Fashion Week.
Baca Juga:Alasan Baim Wong Akui Dirinya Bahagia Lepas HAKI Citayam Fashion Week
"Kang Emil kan juga numpang populer, sama saja dengan Baim Wong yang melihat peluang dari Citayam Fashion Week," ucapnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi