
Ketua Rabithah al-Ma'ahid al-Islamiyyah (RMI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Surakarta, Irfan Nuruddin, pernah memberi penjelasan mengenai banyaknya ponpes yang melarang santrinya membawa HP.
"Sebab hape di tangan santri yang dalam usia remaja itu lebih banyak madhorotnya dari pada manfaatnya," cuit Irfan lewat Twitter-nya.
Pengurus Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta ini lantas membeberkan sejumlah hal kurang baik yang bisa terjadi bila membiarkan santri remaja kerap memegang HP.
"Menjadikan santri banyak membuang waktu dengan hapenya daripada beraktifitas lain yang lebih bermanfaat, itu jelas. Dan juga menimbulkan hal-hal lain yang menjurus keharaman secara syariat."
Sedangkan dari sisi kesehatan, terdapat beberapa dampak yang bisa ditimbulkan apabila kecanduan memakai gadget seperti HP.
Melansir Halodoc, beberapa dampak yang ditimbulkan termasuk gangguan mata, gangguan pola tidur, postur tubuh jadi bungkuk, gangguan pada studi, obesitas, serta kurangnya anak bersosialisasi.