SuaraBogor.id - Nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ini menjadi perbincangan publik. Bahkan tagar Jokowi Mendunia saat ini trending topic di Twitter, Senin (26/9/2022).
Hal tersebut dikarenakan, bahwa saat ini Jokowi meraih Global Citizen Award dari lembaga pemikiran Amerika Serikat (AS) Atlantic Council, Selasa (20/9/2022) waktu Indonesia lalu.
Mengutip dari berbagai sumber, penyerahan penghargaan tersebut tidak dihadiri secara langsung oleh Jokowi.
Namun melalui sebuah video yang ditayangkan dalam acara penyerahan penghargaan tersebut, Jokowi menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan Global Citizen Award dari lembaga tersebut.
Baca Juga:Prabowo Bicara Peluang Menggaet Jokowi Sebagai Cawapres 2024
Kehadirannya di AS diwakili Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi guna menerima penghargaan itu.
“Terima kasih The Atlantic yang telah memberikan Global Citizen Award untuk saya. Award ini adalah untuk rakyat Indonesia yang telah bekerja keras bersama-sama menghadapi berbagai tantangan,” kata Jokowi dalam rekaman video yang disiarkan melalui kanal Youtube Atlantic Council.
![Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) usai menyampaikan pernyataan bersama di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis (30/6/2022). [ANTARA FOTO/BPMI-Laily Rachev]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/02/11245-presiden-joko-widodo-kiri-bersama-presiden-rusia-vladimir-putin-kanan-di-istana-kremlin.jpg)
Sontak hal tersebut mendapatkan sambutan hangat dari publik.
"Membawa misi pedamaian kpd dua negara yakni rusia - ukraina. Peneliti menial langkah Presiden RI sukses.
Global Citizen Award," tulis akun Twitter @niespermata03.
Mengutip dari Antara, Pakar Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI) Profesor Evi Fitriani mengapresiasi peran Presiden Jokowi di panggung dunia dalam misi perdamaian Rusia dan Ukraina.
Baca Juga:Bahas Peluang Jokowi Jadi Wapres 2024, Prabowo Subianto Tertawa: Sebuah Kemungkinan
“Waktu beliau (Jokowi) pergi ke Ukraina, saya termasuk yang terkejut juga. Presiden berani melakukan itu untuk pergi ke zona perang. Membawa istrinya pula, berarti ini kan memang bisa menempuh bahaya," kata Evi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
- 1
- 2