SuaraBogor.id - Sejumlah warga dibeberapa wilayah di Kabupaten Cianjur merasakan getaran gempa bumi. Namun tidak ada laporan kerusakan akibat gempat bumi tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BMKG gempa bumi tersebut terjadi sekitar pukul 17.02 WIB, Minggu (9/10/2022).
Gempat bumi bermagnitudo 5.5 tersebut berada berlokasi di 7.09 LS 106.08 BT atau berada 26 kilometer dari arah Barat Daya Bayah-Banten dengan kedalaman 12 kilometer dan tidak berpotensi tsunami
Handi (24) warga Desa Nagrak, mengaku merasakan getaran gempa bumi yang lumayan cukup besar. Namun getaranya tidak berangsur lama.
Baca Juga:Telkomsel Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa Bumi di Tapanuli Utara
"Tadi saya lagi di rumah lagi nonton televisi, tiba-tiba ngerasa ada getaran dan langsung keluar rumah, tapi gempa sudah tidak ada," katanya.
Sementara itu, Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo mengungkapkan, pihaknya belum menerima laporan akibat dampak gempa Bayah-Banten.
"Sementara dampak akibat gempa belum ada laporan ke BPBD, namun kita tetap melalukan monitoring diwilayah kita," ucapnya.
Selain itu, ia meminta masyarakat untuk segera melapor apabila terdampak akibat gempa bumi bermagnitudo 5.5 tersebut.
"Kita meminta warga untuk meningkatkan kewasapadaan terutama diwilayah yang rawan longsor dan pergerakan tanah," ucapnya.
Baca Juga:Gempa Bumi Melanda Tapanuli Utara, Banyak Keluarga yang Terdampak
Kontributor : Fauzi Noviandi