Pasca Gempa Banten yang Dirasakan Sampai ke Bogor, BPBD Minta Warga Tetap Waspada

"Cek-cek bangunan, pohon, aliran listrik itu penting di saat cuaca ekstrem," ujarnya.

Galih Prasetyo
Senin, 10 Oktober 2022 | 06:15 WIB
Pasca Gempa Banten yang Dirasakan Sampai ke Bogor, BPBD Minta Warga Tetap Waspada
Ilustrasi gempa bumi (pixabay)

SuaraBogor.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat segera memantau dampak guncangan halus atau lini akibat gempa dengan kekuatan 5,5 Skala Richter (SR) di wilayah Bayah, Provinsi Banten pada Minggu (9/10) pukul 17.02 WIB yang terasa hingga ke kota Hujan tersebut.

Menurut kepala Pelaksana BPBD Theofilo Patrocinio Freitas, lini yang terjadi di daerahnya kemungkinan di sebagian wilayah dan BPBD segera memantau dampaknya di masyarakat.

"Kami akan pantau laporan dampaknya, mudah-mudahan tidak ada. Saat ini belum ada laporan. Tetapi hujan deras juga terjadi di Bogor, kami siaga, masyarakat juga harap waspada," kata Theofilo mengutip dari Antara.

Ia mengimbau, selama musim hujan yang biasa terjadi di Bogor pada Bulan September hingga Januari bahkan beberapa tahun ini bergeser hingga bulan Maret perlu diwaspadai masyarakat, bukan hanya pada saat hujan deras, angin kencang dan gempa.

Baca Juga:Gempa Magnitudo 5.5 Guncang Banten, Getaran Terasa hingga Sukabumi

Masyarakat sebaiknya mengecek kekokohan bangunan pada saat tidak hujan dan kondisi cuaca lain yang kurang bersahabat.

"Cek-cek bangunan, pohon, aliran listrik itu penting di saat cuaca ekstrem," ujarnya.

Pantauan di Bogor, lini terasa pada pukul 17.03 WIB sekitar 5 detik, atau selang satu menit dari data yang dilaporkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada pukul 17.02 WIB terjadi gempa berkekuatan 5,5 SR di 7.09 Lintang Selatan (LS) 106.08 Bujur Timur dengan kedalaman 12 kilometer.

Guncangan halus itu terjadi saat hujan deras yang turun sejak pukul 15.00 WIB di wilayah Kota Bogor. BMKG memperkirakan cuaca kembali cerah pada pukul 22.00 WIB.

BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang akan terjadi pada 9 Oktober hingga 15 Oktober 2022 di Jawa Barat.

Baca Juga:Gempa M 5,5 Mengguncang di Banten Terasa hingga Jakarta Namun Tidak Berpotensi Tsunami

Wilayah yang akan terdampak di antaranya, Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran.

Berita Terkait

Kepala Desa Cibinong Kecamatan Gunung Sindur, HM pun turut jadi tahanan Polres Bogor dengan kasus yang sama.

bogor | 21:49 WIB

Ia berencana melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika PT Sentul City Tbk memiliki atas hak atas lahan jalan tersebut.

moots | 21:03 WIB

Menurut salah satu anggota Satpol PP Kecamatan Leuwiliang, Yodi menyampaikan, robohnya bangunan rumah milik warga tersebut akibat hujan deras disertai angin kencang.

bogor | 20:34 WIB

Pasalnya, jalan tol khusus tambang yang melewati tiga kecamatan yakni Cigudeg, Rumpin hingga Parungpanjang itu merupakan janji politiknya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada

bogor | 20:17 WIB

Sejak tahun 1999, karir politik Dedi Mulyadi boleh dikatakan gemilang. Sebab memiliki jenjang yang pasti. Tahun 1999 -2024 ia terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Purwakarta dan menjabat sebagai Ketua Komisi E.

denpasar | 18:40 WIB

News

Terkini

Kredit segmen UMKM BRI porsinya telah mencapai 83,86% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp989,64 triliun.

News | 14:30 WIB

Kasus pasangan suami istri di Depok saling lapor polisi karena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terus bergulir.

News | 23:21 WIB

Saat ini wilayah Bogor yang dikenal dengan Kota Hujan tersebut menghadirkan tempat baru yang dijamin bikin betah para pengunjungnya.

Lifestyle | 15:45 WIB

Sri bercerita bahwa kehidupan nelayan penuh dinamika.

News | 15:30 WIB

Saat ini, DPD Partai NasDem Kabupaten Bogor membuka peluang untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra dalam menghadapi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

News | 15:06 WIB

Ia menyebutkan dari luas total lahan Pasar Citayam 5.200 meter persegi, 3.200 meter persegi masuk wilayah Depok dan 2.000 meter persegi masuk Bogor

News | 10:34 WIB

Asep Wahyuwijaya bertemu ke Pendopo Bupati bersama Ketua DPD NasDem Kabupaten Bogor, Friedrich M Rumintjap beserta Bacaleg Partai Nasdem, Taufik dan Dondy Dwiguntia.

News | 23:58 WIB

BRI Group mampu menyalurkan Rp35,8 triliun pinjaman kepada 13,9 juta debitur wanita.

News | 20:00 WIB

Nampaknya, hal tersebut membuat perhatian banyak pihak, salah satunya Polda Metro Jaya. Kini kasus KDRT suami istri berinisial B dan PB di Depok diambil alih.

News | 22:11 WIB

Putri Balqis dianiaya dengan cara seperti mata disiram bon cabe, kepala dibenturkan ke dinding dan rambut dijambak.

News | 23:25 WIB

Penetapan Area SEGS menjadi lokasi pelepasliaran ditentukan berdasarkan hasil kajian kesesuaian habitat oleh tim TNGHS

News | 22:54 WIB

Minimnya jumlah sekolah di Kota Bogor, harus diiringi dengan penambahan unit sekolah baru.

News | 13:43 WIB

Nama Rebecca Klopper atau sapaan akrabnya Becca pun hingga kini viral dan masih menjadi trending topik di Twitter di Indonesia.

News | 08:54 WIB

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

News | 08:00 WIB

Kali ini muncul baliho raksasa yang memperlihatkan foto Kaesang untuk Wali Kota Depok 2024 mendatang.

News | 06:20 WIB
Tampilkan lebih banyak