SuaraBogor.id - Seorang anggota pemadam kebakaran Kota Depok, Sandi Butar Butar nyaris menjadi korban pembacokan yang diduga dilakukan oleh atasannya sendiri.
Menurut korban, ia mengalami peristiwa itu di Kantor Damkar Depok. Sandi menjelaskan bahwa hal itu terjadi berawal saat dirinya memisahkan duel sengit antar anggota Damkar Depok, yang salah satunya adalah ponakan N. Kejadian itu terjadi beberapa hari lalu.
Rupanya, perkelahian tersebut berbuntut panjang. Sandi kena getahnya. N yang tak terima lantas membawa-bawa nama orangtua Sandi.
“Nah tadi saya ke kantor, ketemu sama dia. Saya tanya, mohon maaf saya mau bertanya nih sama bapak, bapak kalau kenal jangan kayak gitu pak dan jual-jual nama orang tua saya, yang kerja di Damkar kan saya,” kata Sandi mengutip dari Depoktoday--jaringan Suara.com
Baca Juga:Gegara Cemburu, Pria di Sukabumi Nafsu Ingin Bacok dan Ancam Buka Aib Mantan Pacar
Ditambahkan Sandi, omongannya itu disambut emosi oleh N. Ia bahkan mengajaknya untuk duel di salah satu lapangan di Kota Depok.
“Saya bilang ya ayo, tangan kosong kan pak. Nah pas saya diri, dia ngelurin celurit dari motornya, ya saya turun dari motor, saya tangkap tangannya,” jelas Sandi.
“Nah dia nyekek, saya dorong, dia ngancem lagi nyoba ngebacok, saya tangkap lagi akhirnya dipisahin Danru (komandan regu-red),” ungkapnya.
Sandi mengklaim bahwa kejadian itu terekam kamera pengintai atau CCTV dan banyak saksi yang melihat. “Setelah dipisahin dia (N) cabut dah tuh," ungkapnya.
Beruntung, Sandi tidak mengalami luka serius akibat serangan tersebut. “Luka memar saja di bagian leher karena dicekik, kalau bacok nggak kena,” ujarnya.
Baca Juga:Aksi Begal Rampas Motor dan Bacok Korban Hingga Terluka Parah di Jalan Cilincing