4 Fakta Menarik Mahasiswi IPB Adzra Nabila Ditemukan, Terbawa Hanyut Sepanjang 80 Kilometer Hingga Jasadnya Masih Utuh

Adzra Nabila dengan motornya hanyut terseret arus dan masuk ke dalam gorong-gorong di Jalan Dadali saat hujan deras terjadi di Kota Bogor.

Andi Ahmad S
Selasa, 18 Oktober 2022 | 07:20 WIB
4 Fakta Menarik Mahasiswi IPB Adzra Nabila Ditemukan, Terbawa Hanyut Sepanjang 80 Kilometer Hingga Jasadnya Masih Utuh
Fakta-fakta Adzra Nabila mahasiswi IPB yang hilang saat melintas di Jalan Dadali, Kota Bogor. [Ist]

SuaraBogor.id - Mahasiswi IPB Adzra Nabila (20) yang meninggal akibat hanyut terbawa arus banjir di Bogor atau di drainase Jalan Dadali, Kota Bogor pada Selasa (11/10/2022) akhirnya ditemukan di lokasi Banjir Kanal Barat, Tambora, Jakarta Barat Minggu (16/10/2022) kemarin.

Adzra Nabila dengan motornya hanyut terseret arus dan masuk ke dalam gorong-gorong di Jalan Dadali saat hujan deras terjadi di Kota Bogor pada sore hari. Kejadian itu terekam oleh seorang pengendara mobil hingga videonya viral di media sosial.

Ara, panggilan akrabnya adalah Mahasiswi IPB Program Studi Ekowisata Sekolah Vokasi yang saat ini tengah duduk di bangku semester lima.

Meninggalnya Ara menyisakan kesedihan mendalam tidak hanya dirasakan keluarga, tapi juga teman kampus hingga para pejabat pemerintah.

Baca Juga:Ustad Felix Siauw, 'Lebih Baik Tidak Menikah, Daripada Menikahi Orang yang Salah', Warganet: Lebih Baik Dibanting Daripada Ga Nikah Sama Babang

Berikut fakta-fakta Mahasiswi IPB Adzra Nabila, Yang Hanyut terseret Banjir di Bogor.

Proses evakuasi jasad Saripan (56), warga Desa Ciomas, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/10/2022). [ANTARA/HO-Humas Polres Bogor]
Ilustrasi Proses evakuasi jasad Mahasiswi IPB. [ANTARA/HO-Humas Polres Bogor]

1. Motor Adzra Nabila Tak Ditemukan

Kendati Ara masuk ke dalam gorong-gorong di Jalan Dadali, Kota Bogor dengan motornya. Namun petugas pencari Ara tak mampu menemukan bangkai motornya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas mengaku, pihaknya mengidentifikasi ara hanya dengan video yang beredar dan satu buah plat motor milik Ara yang ditemukan di gorong-gorong Jalan Dadali itu.

"Ini diketahui dari alat bukti video hasil rekaman saksi, potongan dop belakang dan satu buah plat motor bernopol F 5137 FHM," kata Teofilo, Rabu (12/10/2022).

Baca Juga:Neneng Hasanah Yasin Hirup Udara Bebas, Langsung Hadiri Acara Golkar Kabupaten Bekasi

Alat bukti itu kemudian dipastikan oleh pihaknya untuk mendatangi ke rumah korban dan pihak keluarga mengiyakan bahwa plat motor itu adalah plat motor yang dikendarai Ara.

Dengan alat bukti itu lah kemudian para petugas mencari Ara hingga ditemukan di Banjir Kanal Barat, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (16/10/2022).

"Ia menggunakan motor jenis scutik warna putih dengan pelat nomor polisi F 5137 FHM dan helm warna hitam," ungkapnya.

2. Jasad Adzra Nabila Masih Utuh

Jasad Mahasiswi IPB Adzra Nabila Ditemukan di Jakarta [Ist]
Jasad Mahasiswi IPB Adzra Nabila Ditemukan di Jakarta [Ist]

Ara ditemukan di Banjir Kanal Barat, Tambora, Jakarta Barat usai pencarian selama enam hari lamanya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas menyampaikan bahwa Ara ditemukan oleh warga Tambora yang kemudian melaporkan ke pihak berwajib.

"Tadi informasi dari warga, terus langsung direspons SAR di Jakarta," ungkap Theofilo kepada Suarabogor.id, Minggu (16/10/2022).

Ia menyebut, lokasi kejadian Ara di gorong-gorong Jalan Dadali hingga Banjir Kanal Barat, Jakarta Barat itu diprediksi mencapai 80 kilometer jauhnya. Namun, jasad Ara masih utuh meski jarak dan waktu yang hampir sepekan pencariannya.

"Kondisi masih utuh, dan hanya karena sudah lima hari jadi agak bengkak," ungkapnya.

3. Dicintai Sahabat hingga Pejabat

Kepergian Adzra Nabila nampak tidak hanya meninggalkan kerinduan keluarga, tapi juga menyisakan kerinduan bagi sahabat hingga para pejabat pemerintah.

Keluarga dan tetangga Ara tak pernah absen untuk mendoakan Ara di lokasi kejadian di Jalan Dadali, Kota Bogor.

Bahkan, tak sedikit sahabat sekolah hingga teman kampusnya, melihat langsung ke lokasi kejadian.

Hingga, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto dan Walikota Bogor, Bima Arya pun langsung melihat ke lokasi kejadian pada Kamis (13/10/2022) lalu.

Tangkapan layar sejumlah petugas mengevakuasi jasad korban banjir Bogor Adzra Nabila (20) di Kali Banjir Kanal Barat, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (16/10/2022). ANTARA/Instagram/kansar_jakarta/Abdu Faisal
Tangkapan layar sejumlah petugas mengevakuasi jasad korban banjir Bogor Adzra Nabila (20) di Kali Banjir Kanal Barat, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (16/10/2022). ANTARA/Instagram/kansar_jakarta/Abdu Faisal

Sampai saat didatangkan ke rumah duka di Perumahan Cilebut Bumi Pertiwi, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada Minggu (16/10/2022) pun tak henti para sahabat dan pejabat mendatangi rumahnya.
Pantauan Suarabogor.id, di hari pertama dikebumikan, Walikota Bogor Bima Arya dan Rektor IPB Arif Satria nampak hadir di pemakaman Ara untuk mengucapkan bela sungkawa atas kepergianya.

Tak sedikit juga mahasiswi IPB yang turut mengantarkan Ara mulai dari datang ke rumah duka hingga dikebumikannya.

Di hari kedua, rumah Ara juga didatangi oleh Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno dan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan untuk mengobati rasa sedih keluarga yang ditinggalkan.

"Kami disini dari jajaran pemerintahan kabupaten bogor memberikan empati dan kepedulian bantuan karena meninggalnya almarhumah. Semoga bisa meringankan beban keluarga," kata Plt Bupati Bogor, Senin (17/10/2022).

4. Tragedi Ara Sentil Wali Kota Bogor Bima Arya

Tragedi terseretnya Ara ke dalam gorong-gorong di Jalan Dadali, Kota Bogor nampak menjadikan pemerintah Kota Bogor terenyuh. Sebab, gorong-gorong yang menjadi bukti hanyutnya Ara, tidak memiliki pagar penghalang.

Wali Kota Bogor Bima Arya saat menghadiri pemakaman Adzra Nabila (Suarabogor.id/egi abdul mugni)
Wali Kota Bogor Bima Arya saat menghadiri pemakaman Adzra Nabila (Suarabogor.id/egi abdul mugni)

Wali Kota Bogor Bima Arya mengakui kelalaian tata kelola keamanan di titik rawan kecelakaan di wilayahnya, salah satunya di lokasi terperosoknya Ara.

"Ini memang luput karena tidak semua sadar bahwa itu (lokasi Adzra Nabila hanyut) titik berbahaya, ini peringatan atensi khsus," kata Bima Arya kepada Suarabogor.id, usai hadiri pemakaman Adzra Nabila, Minggu (16/10/2022).

Bahkan, tragedi ini dijadikan sebuah pembelajaran agar pemerintah kota Bogor lebih memperhatikan titik-titik rawan kecelakaan dan bencana.

"Saya tugaskan lurah untuk turun memeriksa tingkat kerawanan wilayah masing-masing. Tentunya ini hikmah bagi semua untuk memberikan atensi yang detail lagi terkait dengan perlindungan dan keselamatan warga di seluruh penjuru dan pelokso kota," ungkapnya.

Kontributor: Egi Abdul Mugni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak