SuaraBogor.id - Viral di media sosial detik-detik nyawa wanita muda asal Jakarta Utara (Jakut) melayang, terekam rekaman CCTV.
Video viral aksi pembunuhan terhadap seorang wanita muda asal Jakarta Utara di Indramayu itu diunggah akun Twitter @zoelfick.
Hal tersebut tentunya menjadi sorotan publik.
"Dia masih sangat muda, masih usia 21, berbisnis open BO, dan mati muda di tangan konsumennya. Rekaman CCTV inilah yang akhirnya membantu polisi meringkus pelakunya. Bisnis BO ini mmg sangat berisiko. Mereka nggak akan tahu sejahat apa orang² yg datang," cuitnya, dikutip Suarabogor.id, Rabu (26/10/2022).
Baca Juga:Tepis Keterangan 12 Saksi dari Keluarga Brigadir J, Kuasa Hukum Ferdy Sambo: Itu Berdasarkan Asumsi
Korban dengan nama Seli Anggita Putri (20) tewas di kamar kostan yang berlokasi di Kelurahan Lemahmekar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Minggu (23/10).
Dari rekaman CCTV terlihat seorang pria mendatangi kost korban. Keduanya lalu terekam masuk ke dalam kamar kost.
Pelaku dan korban masuk ke kamar kost sekitar pukul 02:11 WIB. Selang 23 menit kemudian atau sekitar pukul 02:34 WIB, pelaku pergi meninggalkan kamar kost.
Mengutip dari Suarabekaci.id -jaringan Suara.com, Informasi yang diterima, pelaku dengan inisial SPR (31) merupakan warga Desa Gelarmanda, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu telah berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Dari unggahan akun Instagram @fakta.jakarta, pelaku dan korban bertemu lewat pemesanan jasa prostitusi lewat aplikasi kencan online.
Baca Juga:China Dituduh Operasikan Kantor Polisi Ilegal di Belanda
Pelaku dan korban kemudian menyepakati tarif jasa prostitusi sebesar Rp 300.000. Namun sesampai di kost korban, pelaku mengaku tidak punya uang namun ingin berhubungan badan.
Menurut Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif, motif pembunuhan ialah sakit hati pelaku karena dihina oleh korban.
“Motifnya tersangka sakit hati karena dikatai ‘kere’ dan memintanya pergi jika tidak punya uang,” kata AKBP M Lukman.
Tidak hanya membunuh korban, pelaku juga mengambil dua unit gadget milik korban. Pelaku kemudian berencana untuk menggadai gadget korban.