SuaraBogor.id - Aksi pembantaian yang dilakukan Rizky Novyandi Achmad terhadap anaknya sendiri, di Jatijajar, Tapos, Kota Depok hingga kini jadi perhatian nasional.
Ada fakta mengejutkan pada aksi ayah bunuh anak di Depok, yakni pelaku diduga mengkonsumsi narkoba jenis sabu sebelum bunuh anak dan buat kritis istri.
Hal itu diungkapkan Ketua RT 03 RW 08, Edi Kusnadi. Menurutnya, pelaku diduga sempat menggunakan sabu di Mesjid Al-ihwan, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
"Kayanya lagi labil karena infonya habis pakai sabu. Setelah pelaku diamankan. Kanit resmob minta tolong saya untuk cari barang di masjid, akhirnya kita ke masjid kita nemuin dua bekas bungkusan plastik klip," katanya, kepada Suarabogor.id, Senin (1/11/2022)
Baca Juga:Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal Hasil Penindakan di Jabar dan Jateng
Rizky melangsungkan aksi pembunuhan kepada anak kandungnya sendiri KPC (13) dan istrinya NI (31). KPC tewas di tempat usai dibantai habis dibagian kepala, wajah, dan jemarinya.
Sementara NI masih bernyawa saat ditemui oleh Edi beserta warga lainnya.
Edi mengaku kaget saat dirinya berada di lokasi. Sebab, ruang tamu yang mestinya untuk menjamu tamu, kini lokasi itu dijadikan tempat pembantaian anak dan istri.
"Saya ngenes, anaknya di kepala, kalau mata sabetan. Istri banyak, ada di leher, pergelangan tangan dan punggung," paparnya.
"Istrinya masih ada rintihan, kita sama temen-temen langsung bawa ke rumah sakit. Dibawa ke RS Simpangan Depok, tapi ditolak, akhirnya dibawa ke RS Central medika," lanjutnya.
Menurut Edi, usai melakukan pembantaian, Rizky terlihat tidak melakukan usaha kabur. Namun dirinya malah santai sembari duduk di ruang tamu itu.
Bahkan, Rizky sempat mengumpat kepada saudaranya bahwa dirinya berhasil membunuh setan.
"Saya sudah matiin tuh dua orang setan nya, tinggal satu lagi," ujar Edi menyampaikan kata-kata pelaku
Untuk diketahui, saat ini Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan sadis terhadap anaknya yang juga menyerang istri hingga kritis di Jatijajar, Depok.
Bahkan, alat bukti berupa parang yang digunakan pelaku telah disita polisi.
Berdasarkan dokumentasi yang didapat dari tetangga korban, pelaku terlihat meringis duduk di pintu bagasi mobil polisi.
Pelaku mengenakan kaus berwarna hijau tosca dengan rambut tipis.
Tangan pelaku diikat dan dimasukkan ke mobil polisi. Tampak juga puluhan warga yang melihat dari gerbang Cluster Pondok Jatijajar. Kediaman pelaku juga sudah dipasangi garis polisi.
Pelaku diduga merupakan ayah korban berinisial RNA (31). Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan pelaku membunuh anaknya sendiri secara sadis. Sang istri juga alami kritis lantaran diserang pelaku.
"Satu kritis, yang satu lagi meninggal dunia ibu dan anak korban ini. Diduga pelaku adalah ayah atau suami korban," katanya kepada wartawan.
Kontributor: Egi Abdul Mugni
