SuaraBogor.id - Sejal 2 November 2022 pemerintah resmi mematikan siaran TV analog dan beralih ke TV digital. Hingga saat ini masyarakat masih dipertanyakan dengan keputusan itu.
Saat ini masyarakat diimbau untuk memasang Set Top Box (STB) agar bisa mendapatkan siaran digital.
Dikutip dari laman Kominfo, siaran TV digital memakai modulasi sinyal digital dan sistem kompresi yang menampilkan gambar dengan kualitas tajam dan bersih.
Suara yang dihasilkan pun lebih jelas dan jernih seperti tayangan Netflix, YouTube dan lainnya.
Baca Juga:Youtube Shorts Kini Bisa Disaksikan di TV
Siaran TV digital ini tidak seperti layanan video-on-demand berlangganan.
Siaran digital bisa disaksikan secara gratis melalui TV Anda tanpa perlu membayar sepeser pun.
Berikut ini perbedaan antara TV analog dengan digital.
1. Sinyal
Jangkauan siaran TV analog mengandalkan sinyal antena UHF yang berbentuk analog. Siaran analog sering mengalami berbagai gangguan seperti noise (semut), distorsi, gambar berbayang, dan buram. Sementara siaran TV digital dapat memproses sinyal yang diterima dengan baik.
Baca Juga:Bermual Keisengan Cari dan Pakai Jasa Sewa Pacar Malah Kebablasan
2. Jenis TV
TV analog bukan hanya bentuk televisi yang besar seperti TV tabung. Televisi dengan layar datar (LCD/LED) pun masih masuk kategori TV analog, karena hanya menerima siaran analog.
Kategori TV digital bisa dilihat dari adanya pilihan DTV pada saat pencarian channel TV dan memiliki sistem pemancar DVB-T/T2. Ukuran layarnya pun bervariasi diantara 30 inci dan 50 inci dengan layar (LCD, Plasma, LED).
3. Pemancar
Kualitas siaran TV analog bergantung pada jarak pemancar televisi, semakin jauh jaraknya maka antena semakin kesulitan menangkap sinyal. Sementara TV digital tetap bisa menangkap sinyal dengan baik dan jernih meskipun jarak dengan pemancar sangat jauh.
4. Resolusi
Gambar yang ditayangkan TV analog terbatas dengan visual yang standar. Hal ini disebabkan bandwith TV analog yang terbatas, membuat kualitas siaran dan suara tidak bisa ditingkatkan.
Sementara TV digital mampu memberikan siaran jernih karena memiliki bandwith yang luas. Selain itu TV digital mampu menampilkan gambar dengan kualitas High Definition (HD) hingga 4K.
5. Teknis
Siaran TV analog masih menggunakan pemancar dengan modulasi langsung pada pembawa frekuensi. Sedangkan siaran digital mengubah data menjadi kode digital yang kemudian dipancarkan.
6. Biaya penyiaran
Perbedaan yang terakhir terletak pada biaya yang diperlukan. Siaran analog lebih mahal dibangingkan dengan siaran digital.