SuaraBogor.id - Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa (23/11/2022).
Gempa dengan 3,9 SR kali ini mengguncang wilayah Cianjur, dengan pusat gempa berada di darat 8 KM Barat Laut Kabupaten Cianjur.
"#Gempa Mag:3.9, 23-Nov-22 11:41:43 WIB, Lok:6.80 LS, 107.07 BT (Pusat gempa berada di darat 8 km BaratLaut Kab. Cianjur), Kedlmn:1 Km Dirasakan (MMI) IV Warungkondang, IV Sukaresmi, III Pacet, III Cugenang, III Ciherang, III Kota Cianjur #BMKG," cuitnya dikutip Suarabogor.id.
Tidak hanya itu, gempa susulan juga kembali terjadi pada pukul 12.08:31 WIB yang berpusat di Cianjur.
Baca Juga:Gempa Susulan Cianjur Rabu Siang Ini, Begini Keterangan BMKG
"#Gempa Dirasakan Magnitudo: 2.8, Kedalaman: 2 km, 23 Nov 2022 12:08:31 WIB, Koordinat: 6.87 LS-107.08 BT (Pusat gempa berada di darat 8 km BaratDaya Kab. Cianjur) #BMKG," cuitnya.
Bocah 6 Tahun Selamat Usai Bertahan Hidup 3 Hari
Bocah 6 tahun bertahan hidup selama 3 hari di reruntuhan bangunan akibat gempa Cianjur, Jawa Barat akhirnya selamat.
Video yang memperlihatkan detik-detik bocah 5 tahun bernama Ade Adzka itu viral di media sosial.
Video itu diunggah akun instagram @bogor24update.
Baca Juga:Masya Allah, Bocah 6 Tahun Selamat Usai Bertahan Hidup 3 Hari di Reruntuhan Gempa Cianjur
"Masya Allah, alhamdulillah, km selamat dek, mimin ikut jadi saksi pas tadi evakuasi si adeknya.. Ade Adzka 6 tahun, bertahan di reruntuhan selama 3 hari dan berhasil dievakuasi dengan selamat,"
"Note: ada audio "tahan dulu" maksudnya kasih minum dulu maksudnya... td yg ngomong itu sebelah mimin, jadi temen2 jurnalis yg rekam ga ngomong itu... karena 3 hari itu oksigennya belom lancar, mkaudnya pertolongan pertama...," tulis akun tersebut dikutip Suarabogor.id, Rabu (23/11/2022).
151 Orang Dikabarkan Hilang pasca Gempa Cianjur
Sebanyak 151 orang dikabarkan hilang pasca gempa Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) siang kemarin.
Saat ini, Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap ratusan orang yang hilang di Kabupaten Cianjur.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Jumaril di Cianjur, Rabu, sebanyak 796 personel disebar ke 12 kecamatan yang terdampak gempa bumi di Cianjur untuk mencari warga yang dilaporkan hilang, mendata kebutuhan bantuan, serta menyalurkan bantuan.
Ia mengatakan bahwa upaya pencarian akan dilakukan oleh dua tim, yakni Tim Potensi SAR dan Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas.
Menurut dia, Tim Potensi SAR dikerahkan ke 12 kecamatan yang terdampak gempa bumi untuk melakukan asesmen kebutuhan dukungan petugas pencarian dan pertolongan sekaligus mencari korban gempa yang belum ditemukan.
"Apabila menemukan titik atau dugaan dibutuhkan bantuan pencarian dan pertolongan, Potensi SAR agar menginformasikan koordinat kepada Pos SAR Gabungan," kata dia.
