SuaraBogor.id - Baru-baru ini publik dibuat heboh dengan adanya video viral dua wanita dan satu lelaki, mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi dari Republik Kutatandingan Dunia.
Ternyata, ketiga orang tersebut merupakan warga Bogor. Dalam video viral itu, mereka mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi.
Kini ketiganya yakni Warsah, Rosid dan Nuri kembali ke ajaran Islam. Bahkan, mereka meminta maaf.
"Waktu video kemarin saya mengaku Ratu Adil, Imam Mahdi, Ratu Sunda, sekarang saya engga sekali-kali lagi ngelakuin yang itu," kata wanita paruh baya bernama Warsah di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), mengutip dari Antara.
Baca Juga:Akhirnya! Ibu Ryan Dono Angkat Bicara Masalah Mahar Sertifikat Rumah
Warsah bersama suaminya, Rosid dan satu orang lainnya bernama Nuri yang ada dalam video viral itu mengaku sudah bertaubat dan kembali ke ajaran Islam yang benar.
"Mau minta maaf yang sebesar-besarnya ke semua yang ada di dunia ini. Sekarang, saya yang bernama Ibu Warsah, udah kembali ke ajaran Islam," ujarnya.
Ketiganya dikonfrontir dengan Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kantor Bakesbangpol Kabupaten Bogor, setelah diamankan oleh Polres Bogor.
Sebelumnya, dalam sebuah video yang viral di sejumlah platform media sosial, seorang wanita tua mengenakan baju kuning kerudung warna pink mengatakan bahwa Imam Mahdi atau ratu Sunda sudah ada turun di wilayah Kutatandingan Karawang.
“Saya memberitahukan kepada seluruh masyarakat Jawa barat, khususnya Indonesia umumnya dunia, bahwa ratu adil Imam Mahdi ratu Sunda sudah ada turun di Kutatandingan Karawang,” kata wanita itu didampingi seorang wanita dan lelaki tua berkopiah yang duduk di sampingnya.
Baca Juga:Byur! Momen Pengendara Basah-basahan Diguyur Cipratan Air dari Atas Flyover
“Sekarang bencana-bencana makin merajalela dan yang membikin bencana di dunia adalah Imam Mahdi,” demikian disampaikan wanita dalam video tersebut.
Dalam rekaman video yang berdurasi sekitar 1 menit 5 detik itu, sosok wanita tua mengatakan bahwa yang bisa mengamankan dunia adalah Imam Mahdi.
“Percaya syukur tidak percaya dunia akan hancur, bahwa Imam Mahdi sudah tiba di Karawang, Kutatandingan,” demikian katanya. [Antara]