Pemerintah Mulai Susun Strategi Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Puncak Bogor

situasi yang perlu diantisipasi saat Natal dan Tahun Baru 2023 adalah mengenai peningkatan mobilisasi masyarakat ke daerah ini.

Andi Ahmad S
Selasa, 20 Desember 2022 | 23:51 WIB
Pemerintah Mulai Susun Strategi Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Puncak Bogor
Antrean panjang kendaraan menuju kawasan wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/7/2022). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

SuaraBogor.id - Puncak Bogor merupakan wilayah yang menjadi primadona masyarakat Jabodetabek untuk berlibur, atau menikmati wisata alam di sana.

Jelang Natal dan Tahun Baru 2023 kali ini, Pemerintah Kabupaten Bogor mulai menyusun strategi untuk pengamanan lalu lintas menuju tempat-tempat wisata di Puncak Bogor maupun di wilayah Bogor Barat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin usai rapat koordinasi di Sentul, Bogor, Selasa, menyebutkan bahwa situasi yang perlu diantisipasi saat Natal dan Tahun Baru 2023 adalah mengenai peningkatan mobilisasi masyarakat ke daerah ini.

Dengan demikian, katanya, perlu sinergi dan koordinasi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat untuk menyatukan frekuensi dalam menyiapkan langkah-langkah.

Baca Juga:Jadi Pengungkit Ekonomi Desa Karangkemiri, Wisata Edukasi dan Outbound Candi Terus Dikembangkan di Banyumas

"Mulai dari langkah preventif, antisipatif, dan komprehensif untuk menjaga kondusivitas wilayah dan memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat," kata Burhan.

Ia menerangkan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama untuk dipersiapkan, yaitu mulai dari infrastruktur jalan, sarana-prasarana lalu lintas, rambu-rambu lalu lintas, hingga penerangan jalan yang harus berfungsi dengan baik.

Burhan meminta adanya optimalisasi tim patroli selama Natal dan Tahun Baru 2023. Personel gabungan, katanya, akan dikerahkan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah perbatasan dan wilayah rawan kemacetan seperti Jalur Puncak.

Selanjutnya, kata dia, meningkatkan pengamanan di tempat ibadah, tempat rekreasi, hiburan, wisata, pusat perbelanjaan, dan pusat keramaian dengan cara yang humanis dan simpatik. Hal itu untuk menciptakan rasa aman di masyarakat mengingat peristiwa teror bom belum lama ini terjadi di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat.

Di samping itu, Burhan meminta para camat untuk siaga di wilayah masing-masing dengan berkoordinasi bersama forkopimcam sehingga mampu merespons cepat dan tepat setiap bentuk gangguan.

Baca Juga:Ini 5 Desa Terbaik di Indonesia, Ada yang Diakui UNESCO

"Strategi pengamanan saya serahkan kepada Pak Dandim dan Pak Kapolres, Satpol PP, dan dinas terkait. Saya minta seluruh polsek dan bhabinkamtibmas untuk tetap waspada dalam menjaga dan menciptakan kondusivitas. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini