"Dampak negatif juga dapat menerpa Partai GERINDRA sebagai peserta Pemilu 2024 dan mengusung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden. Diksi “siap menginjak Al Quran” melemahkan reputasi dan political image yang kemudian berbanding lurus dengan menurunkan elektabilitas," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni