Komitmen Bangun Bisnis Berkelanjutan, Bank Mandiri Incar Rp5 Triliun dari Penerbitan Green Bond

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Selasa, 23 Mei 2023 | 08:00 WIB
Komitmen Bangun Bisnis Berkelanjutan, Bank Mandiri Incar Rp5 Triliun dari Penerbitan Green Bond
Bank Mandiri Incar Rp5 Triliun dari Penerbitan Green Bond. (Dok: Bank Mandiri)

SuaraBogor.id - Penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) terus diakselerasi oleh Bank Mandiri untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Hal ini menjadi bentuk komitmen Bank Mandiri dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dan target Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) menuju Net Zero Emission (NZE) yang digagas Pemerintah Indonesia.

Komitmen perseroan ini kembali diwujudkan secara nyata melalui penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan (Green Bond) I Bank Mandiri Tahap I Tahun 2023 dengan target indikatif Rp 5 Triliun. Penerbitan Green Bond ini adalah bagian dari PUB Green Bond I Bank Mandiri dengan total sebesar Rp10 triliun yang akan digunakan untuk membiayai atau membiayai kembali kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) sebagaimana diatur dalam POJK No.60/POJK.04/2017 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond).

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan penerbitan obligasi ini merupakan salah satu inisiatif strategis untuk memperkuat struktur pendanaan dalam mendukung rencana ekspansi bisnis dalam kerangka implementasi Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Bank Mandiri pada pilar Sustainable Banking.

“Penerbitan Green Bond merupakan salah satu inisiatif yang mempertegas konsistensi Bank Mandiri dalam penerapan Keuangan Berkelanjutan melalui pengembangan produk dan jasa Keuangan Berkelanjutan serta peningkatan portfolio Green Financing. Hal ini juga menjadi komitmen kami dalam mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada 2060,” ujar Darmawan di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Baca Juga:Mengenal Cyber Ethics untuk Mewujudkan Bisnis yang Sehat

Darmawan menambahkan, dana yang dihimpun dari penerbitan Green Bond ini akan digunakan untuk mendukung pembiayaan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk mengakselerasi peningkatan eksposur bank bersandi bursa BMRI ini ke sektor hijau.

Untuk mendukung aksi korporasi ini, Darmawan melanjutkan, Perseroan telah menunjuk enam perusahaan penjamin emisi, yakni Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia.

“Bank Mandiri dalam beberapa tahun terakhir telah konsisten menerapkan prinsip-prinsip ESG secara serius, baik itu dari sisi penghimpunan dana, penyaluran dana, serta operasional. Kami juga telah memasang target pencapaian net zero emission dari aktivitas operasional perusahaan pada tahun 2030,” imbuh Darmawan.

Dari sisi penghimpunan dana, penerbitan Green Bond ini diketahui bukan pertama kalinya Bank Mandiri menggalang dana berbasis ESG. Sebelumnya, Bank Mandiri telah menghimpun dana berbasis ESG senilai US$ 800 juta melalui Sustainability Bond senilai US$ 300 juta pada tahun 2021 dan ESG Repo senilai US$ 500 juta pada tahun 2022.

Komitmen Bank Mandiri dalam menerapkan prinsip ESG juga terus ditunjukkan dari sisi intermediasi perbankan. Hingga Maret 2023, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor berbasis ESG hingga Rp 232 triliun, atau tumbuh 11% secara year on year. Setara dengan 25% dari total portfolio perusahaan secara bank only, pembiayaan tersebut tersalurkan antara lain ke sektor UMKM, pertanian berkelanjutan, energi terbarukan, dan transportasi bersih.

Baca Juga:Resep Nasi Kuning Sederhana Bisa Dijadikan Ide Binis, Ekonomis hanya Masak di Rice Cooker

Bank Mandiri juga terus mengembangkan produk-produk pembiayaan berbasis keberlanjutan seperti Sustainable Linked Loan dan Green Loan. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Mandiri secara aktif mendorong nasabahnya untuk menerapkan prinsip berkelanjutan dan mendukung transisi bisnis nasabah kepada bisnis yang lebih berkelanjutan.

Salah satu inisiatif yang telah diterapkan Bank Mandiri dalam hal kegiatan operasional adalah penggunaan panel surya di beberapa kantor Bank Mandiri di kota besar seluruh Indonesia. Selain itu, Bank Mandiri juga terus berupaya memenuhi konsep green building atau bangunan ramah lingkungan dalam prinsip pembangunan gedung perkantoran.

Lebih jauh lagi, Bank Mandiri sudah bekerja sama dengan produsen kendaraan ramah lingkungan untuk secara bertahap mulai mengintegrasikan penggunaan kendaraan listrik dalam memenuhi kebutuhan operasional perusahaan.

Tidak berhenti di situ, Bank Mandiri sebagai perusahaan milik negara, bersama Bank BUMN lainnya, telah menjalin kerjasama dengan GESITS dan Volta dalam mendukung program insentif pemerintah dalam pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai roda dua. Komitmen Bank mandiri ini turut sejalan dengan Peraturan Menteri Perindustrian No. 6 Tahun 2023.

“Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future. Salah satu langkah strategis dari hal tersebut adalah mengembangkan pembiayaan yang selaras dengan POJK 51/2017, roadmap NDC dan NZE Indonesia, serta framework ESG yang mengacu pada best practices,” pungkas Darmawan.

Berita Terkait

Bisnis digital yang digarap Aura Kasih ini bergerak di sektor pariwisata ibu kota.

sumatera | 11:03 WIB

Dalam satu website, mereka dapat menemukan berbagai macam pilihan properti baru.

pressrelease | 07:35 WIB

Formula E di Jakarta tahun ini merupakan penyelenggaraan seri ke-10 dan 11 musim 2023.

serang | 19:50 WIB

4 tips jitu memulai bisnis di tahun 2023 bagi anak muda agar bisa beradaptasi dengan teknologi.

yoursay | 09:59 WIB

News

Terkini

Menurutnya, pemberlakuan kembali tilang manual ini berkaitan dengan masih minimnya infrastruktur kamera tilang elektronik (e-TLE) di Kabupaten Bogor.

News | 19:50 WIB

Untuk diketahui, dalam peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengusung tema Tuntas, Harmonis, dan Makmur.

News | 19:38 WIB

Perumda PPJ berencana melakukan pembongkaran di Juni mendatang.

News | 12:22 WIB

Rombongan Komisi IV DPRD Kota Bogor dipimpin oleh Akhmad Saeful Bakhri.

News | 12:14 WIB

Video viral tersebut diunggah akun instagram @bogor24update. Terlihat para pelajar mengeluarkan senjata tajam.

News | 22:52 WIB

"Mulai sore ini kami terapkan sistem ganjil genap sampai hari Minggu," kata Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto.

News | 21:57 WIB

Kekecewaan itu terlihat dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Bogor daerah pemilihan (dapil) IV, Ridwan Muhibi. Ia menilai, Iwan Setiawan belum maksimal

News | 18:37 WIB

Saat ini, Polres Bogor sedang melakukan proses pelimpahan berkas tersangka EK yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Bogor ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Kabupaten Bogor.

News | 15:30 WIB

Menurut Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman ada sebanyak 5 ribu yang rumahnya belum dibangun karena sulitnya mendapatkan tenaga kerja.

News | 14:58 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 21:51 WIB

Kepala Desa Cibinong Kecamatan Gunung Sindur, HM pun turut jadi tahanan Polres Bogor dengan kasus yang sama.

News | 21:49 WIB

Menurut salah satu anggota Satpol PP Kecamatan Leuwiliang, Yodi menyampaikan, robohnya bangunan rumah milik warga tersebut akibat hujan deras disertai angin kencang.

News | 20:34 WIB

Pasalnya, jalan tol khusus tambang yang melewati tiga kecamatan yakni Cigudeg, Rumpin hingga Parungpanjang itu merupakan janji politiknya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada

News | 20:17 WIB

Bismo menerangkan bahwa tim pengurai massa (Raimas) dan tim patroli Satlantas memergoki para pemuda yang hendak tawuran di Gang Aut pada Minggu (28/5) pukul 3.00 WIB.

News | 17:19 WIB

Kredit segmen UMKM BRI porsinya telah mencapai 83,86% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp989,64 triliun.

News | 14:30 WIB
Tampilkan lebih banyak