SuaraBogor.id - Dinas Kebakaran (Damkar) Kota Bogor menjelaskan penyebab kebakaran di lantai 3 Lippo Plaza Ekalokasari.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Dinas Kebakaran Kota Bogor, Mohamad Ade Nugraha mengatakan, bahwa kebakaran tersebut terjadi di gudang berisi kertas-kertas.
Dia mengatakan kejadian dilaporkan manajemen Lippo Plaza Ekalokasari terjadi kepulan asap sekitar pukul 20.00 WIB sehingga petugas pemadam segera bergerak.
"Setelah kami cek, ternyata benar ada api menyala, sehingga kami segera padamkan," ujar Mohamad Ade.
Baca Juga:Si Jago Merah Hanguskan Gudang Kecap di Bekasi
Mohaden menerangkan kebakaran terjadi di ruang gudang berukuran sekitar 3x3 meter yang hanya berisi kertas-kertas dan tidak menyebar ke ruangan lain.
Dugaan awal penyebab kebakaran ada konsleting listrik yang berasal dari ruangan gudang itu karena ditemukan terdapat sekring.
Damkar Kota Bogor yang tak jauh dari Plaza Ekalokasari mengerahkan lima mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api di gudang yang berada lantai 3 atau lantai tingkat kelima di pusat perbelanjaan tersebut.
Api berhasil dipadamkan dalam waktu lebih kurang 30 menit karena kendala posisi ketinggian untuk menyemprotkan air.
"Itu ada di tingkat lima gudangnya, jadi kami agak kesulitan tadi karena tinggi posisinya, tapi sekarang sudah dipadamkan, sudah pendinginan," jelasnya.
Mohaden pun menyampaikan, pada peristiwa kebakaran ini tidak terdapat korban luka maupun jika, karena terjadi di gudang kertas.
Kerugian pun diperkirakan tidak terlalu besar dan untuk operasional Plaza Ekalokasari esok hari tidak terganggu.
Namun demikian, petugas masih berada di lokasi untuk menyedot asap yang masih terkurung di ruang belakang gudang karena tidak kurang pentilasi.
"Kami masih sedot asapnya di ruang belakang gudang. Tapi sudah aman, kebakaran hanya di situ, ruang kosong. Lantai lain tidak," katanya .
Communication Plaza Lippo Ekalokasari, Taufan menerangkan bahwa kebakaran telah berhasil padam sesuai prosedur yang berlaku di Dinas Pemadam Kebakaran.
Manajemen segera menginformasikan kejadian ketika mengetahuinya dan para pengunjung pun dalam kondisi aman.
"Kondisi aman, sesuai prosedur, pengunjung juga aman. Kerugian kami belum hitung," katanya.