SuaraBogor.id - Kisah pernikahan Fitri Sandayani dengan suaminya Mustofa warga Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor tidak habisnya membuat hati teriris.
Fitri Sandayani, yang hilang meninggalkan suaminya selama satu bulan itu ternyata pakai perhiasan pemberian suami untuk modal hidup selama dia di kontrakan kawannya.
"Kata dia gitu, dijual (perhiasan) yang saya kasih dijual," kata Mustofa, kepada Suarabogor.id Jumat (3/11/2022).
Mustofa enggan mengetahui lebih dalam alasan istrinya kabur itu. Namun, ia mendengar dari kesaksian dia ke polisi bahwa Fitri kabur karena ingin menenangkan diri.
Baca Juga:Profil Gus Mus dan Fakta Unik Puisi 'Republik Rasa Kerajaan', Pernah Dibaca Buat Sindir Orde Baru
"Saya belum nanya, katanya sih cuma pengen nenangin diri doang gitu doang. Kan kalo nenangin diri kenapa kabur kan," papar dia.
Meski demikian, Mustofa mengaku kasus kaburnya Fitri itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Ia juga menyebut bahwa Fitri Sandayani tidak selingkuh.
"Akhirnya yaudah lah gak usah dilanjut (kasusnya) ga kebukti juga dia sama orang lain. Jadi secara kekeluargaan," papar dia.
Sebelumnya, Fitri ditemukan di sebuah kontrakan dekat rumah Mustofa pada Sabtu 28 Oktober 2023 lalu di daerah Kecamatan Tanah Sereal.
"Ditemuin Sabtu tanggal 28, di Kontrakan Bina Insani, masih di daerah saya, beda RT dan RW doang," kata Mustofa.
Baca Juga:Hadapi Persikabo 1973, RANS FC Target Perpanjang Trend Positif di Liga 1
Fitri Sandayani ditemukan oleh teman Mustofa yang saat ini tengah memulung rongsokan untuk dijual. Saat itu, teman Mustofa sontak melihat Fitri tengah duduk santai di sebuah teras.
Kendati demikian, Mustofa nampak sudah tidak peduli kehadiran Fitri Sandayani di kehidupannya. Istri yang belum genap satu bulan, ia malah memilih kabur pada Minggu 1 Oktober 2023 lalu.
"Kalau kesitu saya gak nanya nanya, pas dia pulang udah kebanyakan yang nanya, jadi alasan dia kabur belum nanya. Belum sempet nanya-nanya," jelas dia.
"Kalau masalah pernikahan si kayaknya gak lanjut, saya kan ibaratnya udah sebulan sehari dua hari sih engga masalah, ini sebulan hilangnya," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni