Sejarah Hebat BRI Bisa Menjadi Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia

Dari mulai berdiri berkat kas masjid, hingga pernah menjadi bank tani dan nelayan.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Senin, 18 Desember 2023 | 18:30 WIB
Sejarah Hebat BRI Bisa Menjadi Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia
Dok: BRI

SuaraBogor.id - Pada 16 Desember 2023 lalu, BRI memasuki usia ke 128 tahun. Didirikan tahun 1895 dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto" di Purwokerto, Jawa Tengah, BRI telah menorehkan berbagai keunikan, prestasi dan catatan gemilang di industri perbankan nasional.

Lalu seperti apa fakta unik dan menarik tentang BRI? Berikut adalah beberapa fakta unik dan menarik tentang BRI:

1.       Didirikan berawal dari kas masjid

Bank yang didirikan oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja ini berasal dari gagasan dalam mengentas kesulitan ekonomi pribumi dengan memanfaatkan kas masjid, dimana kala itu para pengurus masjid melihat adanya kesenjangan sosial antara pribumi dan Belanda.

Baca Juga:BRI Hadirkan Beasiswa S2 untuk Jurnalis Lewat BRI Fellowship Journalism

Uang kas masjid yang ada dikumpulkan untuk dipinjamkan ke masyarakat secara bergulir. Lalu setelah dibayar kemudian dipinjamkan lagi ke orang lain. Akhirnya jadilah bank. Kas masjid itu diperuntukkan untuk masyarakat yang kekurangan apakah itu pengusaha, atau orang yang sedang mengalami kesulitan.

2.      Pernah menjadi bank tani dan nelayan

Setelah Indonesia merdeka, BRI diakuisisi oleh pemerintah lewat Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946. Meski sempat vakum akibat situasi politik dalam perang mempertahankan kemerdekaan, BRI aktif kembali pascaperjanjian Renville pada 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat.

Pada waktu itu melalui Perpu No. 41 tahun 1960 dibentuk Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.

3.      Miliki 4 Teras Kapal Bahtera Seva

Baca Juga:Cara Mengajukan KPR BRI, Ini Syarat dan Ketentuan Terbaru 2023

Keberadaan empat Teras BRI Kapal menjadi begitu penting bagi perekonomian di beberapa wilayah kepulauan di Indonesia. Tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat pulau, Teras BRI Kapal juga membantu misi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan inklusi keuangan. Sebab, keberadaan bank terapung ini membuat BRI dapat memberikan layanan perbankan bagi masyarakat di daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini