Hadis Riwayat Imam Bukhari mencatat Rasulullah saw bersabda
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: “Barangsiapa shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharapkan pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lampau.”
Amalan-amalan malam lailatul qadar
Ada berbagai amalan malam lailatul qadar yang dapat dikerjakan untuk menambah pahala. Berikut beberapa amalan sunnah malam lailatul qadar.
1. Ikut shalat berjamaah,Melaksanakan shalat berjamaah akan menjadikan kita sebagai bagian dari orang-orang yang menghidupkan lailatul qadar. Ia akan mendapatkan pahala salat separuh malam. Hal ini berdasarkan pada sabda Rasulullah saw,
مَنْ شَهِدَ الْعِشَاءَ فِى جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ قِيَامُ نِصْفِ لَيْلَةٍ وَمَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ وَالْفَجْرَ فِى جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ كَقِيَامِ لَيْلَةٍ
Artinya: "Siapa yang menghadiri salat Isya berjamaah, maka baginya pahala salat separuh malam. Siapa yang melaksanakan salat Isya dan Subuh berjamaah, maka baginya pahala salat semalam penuh." (HR Muslim dan Tirmidzi)
2. Memperpanjang shalat malam
Bagi siapa saja yang dapat menegakkan shalat malam, maka dosa-dosanya telah diampuni. Hal ini bersumber dari sabda Rasulullah saw yang diriwayatkan dalam hadist Abu Hurairah Ra, sebagai berikut.
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barang siapa yang bangun menegakkan salat malam di malam Lailatul Qadar karena keimanan dan mencari ridha Allah maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni." (HR Bukhari dan Muslim)
3. Itikaf
Itikaf merupakan ibadah berdiam diri di masjid dengan tujuan untuk merenung. Nabi Muhammad saw melakukan itikaf selama 10 hari terakhir bulan ramadhan.
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ اْلعَشَرَ اْلأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ. [رواه مسلم]