SuaraBogor.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyampaikan bahwa jemaah haji asal Bumi Tegar Beriman mengalami perubahan cuaca yang signifikan saat menjalankan ibadah haji.
Pasalnya, saat ini para jemaah haji asal Kabupaten Bogor telah melakukan pelemparan Jumroh dan saat ini telah berada di Mina dengan terik yang menyengat.
Ketua Tim Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Luki Gema Safari menjelaskan, meski jemaah mengalami panas yang menyengat, belum ada jemaah haji asal Bogor yang meninggal dunia.
"Alhamdulillah masih sama dengan yang terakhir keberangkatan, tidak ada jemaah haji meninggal asal Kabupaten Bogor," kata dia, Rabu (19/6/2024)
Baca Juga:Transaksi Hewan Kurban di Kota Bogor Naik 15%, Anizar: Tak Ada Kasus PMK
Kendati demikian, sejumlah jemaah merasakan sakit batuk dan tenggorokan kering akibat suhu yang saat ini telah mencapai 42 hingga 43 celcius.
"Suhunya berkisar antara 42-43 Celcius memang panas, sehingga banyak yang batuk-batuk dan sakit tenggorokan," jelas dia.
Ia menyarankan para jemaah untuk terus meminum air putih agar tidak dehidrasi saat melangsungkan ibadah haji di sana.
Saat ini, para jemaah haji asal Kabupaten Bogor sedang dilakukan penjemputan dari mina untuk dikembalikan ke hotel masing-masing sebelum pulang ke Indonesia.
"Sedang di mina, tapi hari ini jemaah haji bertahap dilakukan penjemputan oleh bis untuk menuju mekah ke hotelnya masing-masing," papar dia.
Baca Juga:Lebih dari Sekedar Hunian, Spring Valley Sentul City Tawarkan Hal Berbeda
Kontributor : Egi Abdul Mugni