SuaraBogor.id - Kasus pelecehan seksual yang terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat menimpa seorang jurnalis wanita berinisial R (26).
Peristiwa pelecehan tersebut terjadi di trotoar Jalan Kapten Muslihat, Kelurahan Pabaton, Kota Bogor.
Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku dengan menyelidiki CCTV dan memeriksa saksi.
“Kami atensi respons dan lakukan penyelidikan. Saksi di sekitar tempat kejadian perkara kami periksa, CCTV juga kami selidiki,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Baca Juga:Dugaan Pembunuhan Mayat Pria Tanpa Kelamin di Cilebut Masih Diselidiki
“Kami juga menyusuri trotoar Jalan Kapten Muslihat sejajar dengan Bank BJB, namun tidak menemukan CCTV yang dapat memonitor situasi trotoar. Yang ada hanya CCTV perkantoran mengarah ke parkiran dan batas gerbang masuk,” sambungnya.
Karena jumlah CCTV yang terpasang di sekitar tempar kejadian, minim, kata Bismo, polisi juga menginterogasi pedagang-pedagang kaki lima yang ada di sekitar TKP. Namun para pedagang tidak dapat menjelaskan peristiwa yang terjadi.
“Saat ini kami melakukan upaya lain untuk mengidentifikasi pelaku, juga menelusuri CCTV kembali dari seberang jalan, rute korban datang, hingga ke TKP,” ujarnya.
Sementara itu, korban berinisial R, wartawati sebuah media online ternama Jakarta, bercerita peristiwa itu dialaminya pada Rabu petang saat ia berjalan kaki dari arah Balai Kota Bogor menuju Stasiun Bogor. Saat itu korban menggunakan payung karena cuaca sedang hujan.
Sesampainya di depan Kantor Bank BJB, R mengatakan, seorang pria lanjut usia berjaket merah dan celana panjang menghampiri dan mendekati wajahnya. Pria tersebut juga melontarkan perkataan yang tidak senonoh, sambil memegang bagian pinggul korban.
Baca Juga:Dear Wisatawan, 341 Titik PJU Jadi Solusi Penerangan Sepanjang Jalur Puncak Bogor
“Dia jalan mendahului saya, dan berhenti nungguin dengan niat supaya ngobrol. Saya nggak bisa rekam, badan sudah gemetar karena marah dan takut jadi satu, jadinya lemas,” ujar R. [Antara].