Mahasiswa 'Shalatkan' Asmawa Tosepu, Minta Segera Angkat Kaki dari Kabupaten Bogor, Ini Alasannya

Mereka menuntut sejumlah hal yang dianggap tidak selesai di masa jabatan Asmawa Tosepu diantaranya penertiban PKL di Puncak yang dianggap tebang pilih hingga isu asusila.

Andi Ahmad S
Jum'at, 06 September 2024 | 18:05 WIB
Mahasiswa 'Shalatkan' Asmawa Tosepu, Minta Segera Angkat Kaki dari Kabupaten Bogor, Ini Alasannya
Ratusan masyarakat hingga mahasiswa bergabung menggelar aksi demonstrasi di Gerbang Tegar Beriman pada Jumat 6 September 2024. [Egi/Suara.com]

"Selanjutnya kita meminta inspektorat untuk memeriksa terkait dengan kegiatan Pj Bupati datang ke Labuhan Bajo, kita engga tau kegiatannya seperti apa dan kita minta inspektorat serta pemerintah Provinsi audit Pj Bupati," ungkap Al Aziz.

Lebih lanjut, para mahasiswa menilai Pj Asmawa tidak becus dalam mengelola permasalahan di Parungpanjang, terutama perihal truk tambang yang menyebabkan banyak kecelakaan.

Tak berhenti di sana, pengelolaan kawasan Parungpanjang pun juga dinilai tak sesuai dan mengikuti aturan yang berlaku. "Tata tertib yang tidak dilaksanakan sesuai Peraturan Bupati (Perbup)" tutup dia.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Baca Juga:Bukan Dihapus, Samisade Bakal Disempurnakan, Untuk Apa Saja?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini