PT Kuripan Raya Sebut Pendemo di Telaga Kahuripan Kemang Tebar Berita Bohong

Selain itu, ia meminta kepada para pendemo untuk tidak menyebarkan informasi yang menyesatkan soal banjir yang disebabkan oleh pihaknya.

Andi Ahmad S
Kamis, 19 Desember 2024 | 14:54 WIB
PT Kuripan Raya Sebut Pendemo di Telaga Kahuripan Kemang Tebar Berita Bohong
Ratusan Warga Demo di Gerbang Perumahan Telaga Kahuripan, Kemang, Bogor (Egi/Suara.com)

SuaraBogor.id - PT Kuripan Raya merespon aksi demonstrasi ratusan masyarakat Desa Iwul, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang menuduh pihaknya melakukan pelanggaran.

GM Telaga Kahuripan, Marlin Purba menjelaskan, seluruh yang disampaikan oleh para demonstran itu merupakan informasi yang tak berlandaskan alias hoaks.

"Kalau warga bicara soal perizinan, tentu kami di dalam berusaha telah melengkapi semua perizinan. Kami taat aturan hukum dan taat membayar pajak," ungkap Marlin Purba, Kamis 19 Desember 2024.

"Jadi informasi yang disampaikan pendemo itu hoaks, tidak beralasan dan tidak relevan. Kalau bicara perizinan, silahkan aspirasi itu disampaikan ke pemerintah, DPRD atau ke BPN. Kalau melakukan aksi demo disini, itu salah tempat," lanjutnya.

Baca Juga:Ratusan Warga Demo di Gerbang Perumahan Telaga Kahuripan, Bawa Keranda Mayat Sebagai Simbol Matinya Keadilan

Selain itu, ia meminta kepada para pendemo untuk tidak menyebarkan informasi yang menyesatkan soal banjir yang disebabkan oleh pihaknya.

"Jadi jangan menyebar berita bohong atau hoaks. Saya sangat menyayangkan isu-isu tidak relevan disebar sehingga menjadi alat adu domba di tengah masyarakat," ujarnya.

Marlin juga mengungkapkan bahwa semua isu terkait perizinan dan adanya kerusakan lingkungan adalah informasi tidak benar. Ia pun menegaskan, tidak ada solusi antara pihak pendemo dengan perusahaan karena semua perizinan dan aturan hukum telah dilakukan secara benar oleh perusahaan.

"Saya tegaskan, perusahaan taat hukum dan aturan. Kami juga telah menjalankan semua kewajiban. Kalau mau demo atau menyampaikan aspirasi, silahkan ke pihak pemerintah, DPRD atau lainnya," tutup dia.

Sebelumnya, Ratusan warga Desa Iwul, Desa Warujaya dan Desa lainnya di Kecamatan Kemang, melakukan aksi demonstrasi di Gerbang utama Perumahan Telaga Kahuripan, Kamis 19 Desember 2024.

Baca Juga:Hujan Deras Hancurkan Cianjur, 15 Kecamatan Masih Status Darurat

Ratusan warga yang terdiri dari tokoh masyarakat, mahasiswa hingga para petani itu melakukan demonstrasi dengan membawa keranda mayat dilapisi kain kuning untuk menandakan matinya keadilan untuk mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini