SuaraBogor.id - Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor mendapatkan sejumlah pencapaian sepanjang tahun 2024 mulai dari Tindak Administratif Keimigrasian (TAK) hingga Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor, Ruhiyat M Tolib menyebut, TAK yang dilakukan pihaknya mendapatkan peringkat pertama nasional dan terbaik di tingkat Provinsi Jawa Barat dengan sebanyak 216 tindakan.
"Kemudian, kita juga meraih penghargaan Anugerah Humas Imigrasi Indonesia sebagai terbaik kedua dalam kategori Pengelola Layanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat," kata dia, Senin 23 Desember 2024.
Selain itu, Ruhiyat menjelaskan, Kantor Imigrasi Bogor juga masuk pada 10 besar terbaik Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) dengan nilai 98,57 untuk satuan kerja dengan pagu DIPA kecil hingga Rp20 miliar.
Baca Juga:Geger Penemuan Mayat Bayi di Bogor, Ari-ari Masih Menempel
Capaian lainnya, Ruhiyat mengatakan, Kantor Imigrasi Bogor berhasil melampaui target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
"Kita berhasil meraih sebesar Rp68 miliar, atau 280 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp22,8 miliar," jelas dia.
Capaian PNBP itu didominasi oleh oleh layanan paspor dengan nilai Rp55 Miliar, kemudian re-entry permit sebesar Rp11 miliar dan layanan lainnya dengan nilai Rp1,7 miliar.
Ia mencatat, penerbitan paspor sepanjang 2024 mengalami peningkatan hingga 82,5 persen dari tahun sebelumnya. Ruhiyat menyebut, ada sebanyak 101.090 dokumen paspor yang diterbitkan di 2024.
"Meski begitu, terdapat penurunan pada penerbitan izin tinggal, yaitu Izin Tinggal Kunjungan (ITK) sebanyak 389 dokumen, turun 71,4 persen, Izin Tinggal Terbatas (ITAS) sebanyak 1.432 dokumen, turun 30,9 persen, dan Izin Tinggal Tetap (ITAP) sebanyak 290 dokumen, turun 0,34 persen," jelas dia.
Baca Juga:Perumda Tirta Kahuripan Pemkab Bogor Fokus Perluas Jangkauan dan Jaga Kualitas Air
Kontributor : Egi Abdul Mugni