Hari Pertama MBG di Bogor Diwarnai Kekecewaan, Siswa Tidak Dapat Susu dan Daging Sesuai Harapan

Siswa SDN Kedungbadak 1 harus menerima dengan menu yang telah disediakan di hari pertama MBG itu. Mereka hanya mendapatkan satu iris telur dadar

Andi Ahmad S
Senin, 06 Januari 2025 | 11:48 WIB
Hari Pertama MBG di Bogor Diwarnai Kekecewaan, Siswa Tidak Dapat Susu dan Daging Sesuai Harapan
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Hasbi mengunjungi SDN Kedungbadak 1 Bogor (Egi/Suara.com)

SuaraBogor.id - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Hasbi mengunjungi SDN Kedungbadak 1, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor di hari pertama pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin 6 Januari 2025.

Uniknya, pada pelaksanaan MBG pertama, siswa SDN Kedungbadak 1 tidak mendapatkan menu yang seperti pelaksanaan ujicoba MBG yang di dalamnya ada susu hingga daging ayam.

Siswa SDN Kedungbadak 1 harus menerima dengan menu yang telah disediakan di hari pertama MBG itu. Mereka hanya mendapatkan satu iris telur dadar, nasi, dan capcay serta satu buah pisang.

Kendati demikian, Hasan Hasbi mengklaim, makanan yang diterima para siswa itu sudah memenuhi gizi standar Badan Gizi Nasional.

Baca Juga:39 Sekolah di Bogor Terpilih untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Lokasinya

Meski minum susu gratis untuk siswa merupakan program yang selalu digaungkan Presiden Prabowo Subianto saat kampanye, faktanya siswa tidak bisa menerima tiap hari menu susu tersebut.

"Ada susu tapi kan engga tiap hari, ada yang sekali seminggu ada yang dua kali seminggu. Kalau susu kita tergantung ketersediaannya," kata dia.

Ia menyebut, tidak adanya menu susu itu tidak bisa disamaratakan dengan daerah lain. Ia menyebut, ada dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyediakan susu di hari pertama MBG.

"Hari ini di SPPG Cimahi saya liat ada susunya. Di sini juga ada susu, tapi kebetulan sedang tidak ada," jelas dia.

Ia menyebut, menu susu yang hilang bukan karena minimnya anggaran yang sudah ditetapkan. Sebab, kata dia, Rp10.000 bisa menyediakan susu yang cukup dengan tidak menghilangkan menu lainnya.

Baca Juga:Noda Hitam di Korps Bhayangkara: Dua Polisi di Bogor Dipecat karena Narkoba dan Penipuan

"(Biayanya cukup?) Cukup 125 Mili," singkat dia.

"Setiap hari menunya berbeda beda, jadi dalam satu bulan itu minimal sekali atau dua kali seminggu ada susu," tutup dia.

39 Sekolah di Bogor Terpilih untuk Program Makan Siang Gratis

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Nina Nurmasari menjelaskan, dari 40 Kecamatan, baru 39 sekolah di 3 Kecamatan yang akan dimulai program makan bergizi gratis (MBG) pada Senin 6 Januari 2024.

Pasalnya, Badan Gizi Nasional sudah membuat tiga dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada tiga Kecamatan tersebut.

Lokasi SPPG pertama yakni di Kecamatan Cibinong, tepatnya di Perumahan Kodim 0621/Bogor, Jalan Raya Sukahati, Kelurahan Sukahati.

SPPG di Cibinong itu untuk MBG di 8 sekolah, yakni TK Islam Budi Utomo 2, TK Alfarisi, SDN Pajeleran 1, SDN Muara Beres, MI Al amanah, MI Syamsul Ulum, SMP Tunas Bangsa, dan Mts Syamsul Ulum dengan total 2916 siswa.

"SPPG kedua yakni di Bojong Koneng, Jalan Kampung Gunung Batu Babakan, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakanmadang," kata dia, Minggu 5 Januari 2025.

Sekolah di SPPG kedua di Kecamatan Babakan Madang itu mencakup, SMP YAPID, SMPN 2 BABAKAN MADANG SDN BOJONG KONENG 01, 02, 03, 04, 05, hingga SDN BOJONG KONENG 06.

Kemudian, MI Raudatul Falah, Paud Putri, Paud Al-Barokah, Paud Al-Kautsar, Paud Dahlia, Paud SUDI, Paud Pasir, Paud ARROFIYYAH dan Paud CIBIMBIN dengan total keseluruhan siswa 2780 anak.

Kemudian, lokasi SPPG ketiga yakni di Kecamatan Caringin, tepatnya di Jalan Veteran, Kampung Nyenang, Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

SPPG ketiga itu untuk mencukupi MBG di 14 sekolah yakni, MIS Alaziziyah 1,MIS Alaziziyah 2, MA Alaziziyah, MI Tarbiyatul Huda, MTS Tarbiyatul Huda, SMP Tarbiyatul Huda, PAUD Tarbiyatul Huda, SMK Tarbiyatul Huda, SDN Cipare, SDN Pancawati 1, SDN, Pancawati 2, SDN Pasir Tengah, PAUD Al Qifahri dan PAUD Nanda.

"Total siswa di lokasi SPPG Pancawati itu yakni sebanyak 2971 siswa," tutup dia.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini