"Ya menurut saya mah persediaannya harus sesuaikan lah, jadi kan kasian yang ga dapat, kebutuhan soalnya ini," kata dia.
Ia mengaku, pangkalan mestinya memprioritaskan warga yang KTP nya dari Bojonggede. Sehingga, warga di luar KTP Bojonggede tidak didahulukan.
"Ini sesuai KTP, kalau KTP Bojonggede kan harus, kalau KTP Jakarta ga boleh harusnya," jelas dia.
Tak ingin dapurnya tidak bisa memasak, Yayat akhirnya mencari kembali pangkalan yang masih ada stok gas LPG 3 Kilogram
Baca Juga:Harlah ke-102 NU, Ketua DPRD Bogor Apresiasi Kontribusi Nyata untuk Bangsa
"Engga, makanya saya mau cari lagi ini dimana yang ada. Untuk harganya kurang tau saya, karena baru nyampe langsung habis tadi," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni