Ia menyebut, belum lancarnya wacana tersebut lantaran parkiran non tunai di jalan itu harus melibatkan sejumlah instansi, mulai dari Bappenda, Dishub dan instansi lainnya agar tak menabrak hukum.
"Kita kan melibatkan dari dispendanya (Bappenda), dishub, UPT semua terlibat disitu, jadi setelah beres lebaran ini, kita pasti akan fokus ke pengelolaan parkir, karena ya mau kaya gimana pun kita harus mencoba untuk menawarkan ke pihak ke 3," jelas dia.
Jalan Kol Edy Yoso Martadipura, kata dia, saat ini masih digunakan oleh pemarkir ilegal. Setelah lebaran, Dishub akan mulai memperlakukan parkiran berbayar mulai pukul 07:00 hingga 16:00 WIB.
"Jadi gini itu rencana dan kita pastikan itu, jadi jam 7 sampai jam 4 sore diberlakukan untuk parkir disitu yang adiyoso, nah itu ada pungutan nanti seperti itu, nah dari jam 4 kebawah silahkan (parkir liar)," jelas dia.
Baca Juga:Catat! Ini Jadwal Imsakiyah Bogor Selasa 18 Maret 2025
Meski peraturan daerah (Perda) soal wacana tersebut sudah rampung dibahas dan ditandatangani oleh DPRD dan Pemerintah Daerah, Dishub masih harus menggodok ulang untuk merealisasikannya.
"Jadi gini Perda sekarang lagi digodog nih, keinginannya mah gimana caranya parkir itu disatukan dengan STNK ya, jadi flat tinggal kita pengaturan di jalannya aja cuma sebelum ada aturan seperti itu kita ya akan berlakukan sistem non tunai itu," jelas dia.
"Tapi pemberlakuan jam operasional ya, tidak sampai malam kita pungutin juga," lanjut dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Baca Juga:Tragis! Main HP Saat Hujan, 2 Warga Cileungsi Bogor Tersambar Petir