Dikeluhkan Wisatawan, Jalan ke Destinasi Wisata Alam Cianjur Diperbaiki

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bersama dinas terkait di Pemkab Cianjur, menggencarkan perbaikan infrastrukur jalan menuju destinasi wisata alam

Andi Ahmad S
Selasa, 27 Mei 2025 | 18:27 WIB
Dikeluhkan Wisatawan, Jalan ke Destinasi Wisata Alam Cianjur Diperbaiki
Ilustrasi wisata alam di Cianjur [Instagram Prabowo]

SuaraBogor.id - Jalan menuju destinasi wisata alam di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akan diperbaiki, yang sebelumnya mendapatkan keluhan dari wisatawan.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bersama dinas terkait di Pemkab Cianjur, menggencarkan perbaikan infrastrukur jalan menuju destinasi wisata alam di Cianjur.

Hal tersebut guna mengejar target 2,5 juta wisatawan pada 2025.

Kepala Disbudpar Cianjur Asep Suparman mengatakan, pihaknya terus menggencarkan promosi dan inovasi guna meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi wisata yang ada di Cianjur mulai dari utara hingga selatan.

Baca Juga:Disdukcapil Bogor Ditantang Berinovasi, Bupati Targetkan Pelayanan KTP di Seluruh Kecamatan

"Kami mencatat destinasi wisata alam menjadi pilihan utama wisatawan untuk datang ke Cianjur seperti Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara, Situs Gunung Padang, pantai selatan Cianjur dan puluhan air terjun yang memiliki keindahan tersendiri," katanya.

Sehingga untuk meningkatkan angka kunjungan terutama saat libur panjang akhir pekan ke sejumlah destinasi wisata yang ada, pihaknya bersama Dinas PUTR Cianjur, melakukan perbaikan dan pembangunan jalan baik sebagai penunjang agar memudahkan wisatawan untuk sampai.

Bahkan evaluasi di sejumlah destinasi wisata yang ada kerap dilakukan bersama dinas terkait, dimana rata-rata masalah infrastruktur yang banyak dikeluhkan wisatawan, sehingga sulit dilalui dan memakan waktu cukup lama untuk sampai ke destinasi wisata.

"Tahun ini, ruas jalan menuju destinasi wisata dipastikan dalam kondisi baik, sehingga dapat meningkatkan angka kunjungan seperti ke Curug Citambur di Kecamatan Pasirkuda, Curug Ngebul di Kecamatan Pagelaran dan sejumlah curug lainnya di Kecamatan Naringgul," katanya.

Pihaknya optimistis angka 2,5 juta wisatawan yang berlibur ke berbagai destinasi wisata di Cianjur dapat tercapai karena sarana dan prasarana penunjang termasuk jalan akan terus diperbaiki terkoneksi langsung ke jalan provinsi dan nasional.

Baca Juga:Bogor Raih WTP Setelah 4 Tahun, Sastra Winara: Motivasi Tingkatkan Layanan

Bahkan angka kunjungan diperkirakan akan terus meningkat setelah jalan tol Sukabumi-Cianjur-Padalarang terlaksana pada 2025, sehingga wisatawan dari berbagai daerah akan mudah untuk sampai ke Cianjur.

"Gubernur Jabar sudah menyebutkan tahun ini akan ada jalan tol baru di Jabar, sehingga besar harapan kami jalan tol yang menghubungkan Cianjur dengan daerah lain dapat terwujud, sehingga dapat mendongkrak angka kunjungan wisatawan," katanya.

Informasi Tambahan Destinasi Wisata Anti Macet di Bogor

Kawasan Puncak Bogor menjadi destinasi wisata nasional yang digemari oleh para pengunjung karena keasrian alam dan kesejukan udaranya.

Meski bermacet-macetan, para wisatawan rela menghabiskan waktunya demi menghirup udara segar yang tak ditemukan di Jakarta.

Namun, bagaimana jika udara segar dan keasrian alam itu didapatkan tanpa perlu bermacetan di Puncak? Tentu ini akan menjadi alternatif wisata orang-orang kota untuk mengurangi waktu yang membosankan ketika bermacetan.

Tidak banyak yang tau, destinasi wisata di Kabupaten Bogor ternyata bukan hanya Puncak yang menyuguhkan wisata alam yang Instagramable dan membuat nyaman pengunjungnya.

Para wisatawan tidak perlu khawatir adanya pungutan liar yang terkenal di Kabupaten Bogor, berikut destinasi wisata alam alternatif, tanpa macet dan pungli:

1. Gunung Salak Endah (GSE) TNGHS

Wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) jalur Gunung Salak Endah (GSE) menjadi urutan pertama wisata alternatif selain Puncak.

Pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan pedesaan yang indah di atas Bukit saat hendak memasuki gerbang TNGHS jalur GSE atau Lokapurna.

Pengunjung tidak perlu khawatir adanya kemacetan mengular seperti di Puncak. Tak hanya itu, pengelolaan GSE, Darul Dinar bahkan memastikan tidak ada pungli di Jalur Lokapurna. Pengunjung hanya membayar masuk gerbang dan destinasi wisata alam yang akan dipilih.

"Pengunjung hanya membayar uang masuk gerbang dan membayar destinasi wisata yang diinginkan. Saya pastikan tidak ada pungli, pembayaran sesuai dengan peraturan yang berlaku," jelas dia.

Selain menikmati alam, para pengunjung yang hendak bermalam juga bisa memesan atau memboking penginapan yang terjangkau di kawasan GSE itu.

"Harganya mulai dari Rp300 untuk satu kamar hingga Rp7 juta untuk acara ramai seperti family gathering," jelas dia.

2. Lembah Cipanas Kepala 3, Ciasmara Pamijahan

Masih di Kecamatan Pamijahan, Destinasi wisata alam lainnya yakni Lembah Cipanas Kelapa 3 di desa Wisata Ciasmara yang menyuguhkan pemandangan indah dan camping lebih nikmat.

Bagaimana tidak, wisatawan bisa berkemah di hadapan gemercik air sungai dengan pemandangan sawah yang hijau khas perkampungan desa.

Destinasi wisata ini juga menyuguhkan pemandian air panas. Di tengah dinginnya cuaca Bogor, mandi air panas menjadi solusi menikmati kuasa tuhan.

Harga tiket masuk untuk yang camping saat weekend dikenakan biaya sebesar Rp 35.000, weekday Rp 30.000, tidak camping Rp 20.000 , dan tiket parkir kendaraan Rp 5.000.

3. Destinasi Wisata Lainnya

Jika kamu hanya butuh meresfresh pikiran dari pekerjaan-pekerjaan dan tidak ingin bermalam, Kabupaten Bogor menyediakan banyak lokasi untuk sekedar menghirup udara segar.

Bagi pengunjung dari Jakarta dan sekitarnya, para wisatawan bisa mengunjungi puluhan destinasi wisata yang berada di Sentul. Namun, para pengunjung disarankan untuk mencari tahu terlebih dahulu apakah destinasi wisata yang hendak dikunjungi itu rawan pungli atau tidak.

Sebab, meski banyak destinasi wisata alam yang sejuk, tidak sedikit pengunjung kapok karena banyak oknum yang melakukan pungli kepada wisatawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini