SuaraBogor.id - Banyak orang mendambakan jabatan sebagai pemimpin atau pejabat, baik di pemerintahan, lembaga, maupun organisasi. Namun, menjadi pejabat yang amanah dan diridhai Allah SWT bukan hanya soal prestasi dan kompetensi, tapi juga tentang keikhlasan niat dan spiritualitas yang kuat.
Para ulama menganjurkan agar siapa pun yang bercita-cita menjadi pemimpin selalu menyandarkan usahanya kepada Allah, salah satunya dengan berdoa dan melakukan amalan-amalan yang dianjurkan dalam Islam.
Doa agar Diberi Amanah sebagai Pemimpin
Berikut doa yang bisa diamalkan oleh mereka yang sedang berikhtiar meraih posisi kepemimpinan dilansir dari berbagai sumber:
Baca Juga:Rotasi Besar! Bupati Rudy Susmanto Lantik 25 Pejabat Pemkab Bogor, Ini Daftar Lengkapnya
Arab:
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ الَّذِينَ يَسْتَعْمِلُهُمْ فِي طَاعَتِكَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الصَّالِحِينَ الَّذِينَ تَخْتَارُهُمْ لِرِفْعَةِ دِينِكَ
Latin:
Allahumma aj‘alnī mina alladhīna yasta‘miluhum fī ṭā‘atik, waj‘alnī mina aṣ-ṣāliḥīn alladhīna takhtāruhum lirifi‘ati dīnik.
Artinya:
Baca Juga:Amalkan Doa Ini Sebelum Berangkat Kerja, Memohon Kebaikan dan Perlindungan Allah SWT
"Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang Engkau gunakan untuk ketaatan kepada-Mu, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang saleh yang Engkau pilih untuk meninggikan agama-Mu."
Amalan yang Dianjurkan untuk Meraih Jabatan yang Berkah
Menurut Ustaz Ahmad Zaky, seorang dai muda dari Bogor, setidaknya ada beberapa amalan spiritual yang penting bagi seseorang yang ingin mengemban amanah kepemimpinan:
Memperbanyak Istighfar
Untuk membersihkan hati dari ambisi duniawi yang berlebihan.
“Barang siapa yang memperbanyak istighfar, Allah akan bukakan jalan keluar dari setiap kesempitan.” (HR. Ahmad)
Waktu terbaik untuk bermunajat kepada Allah dan memohon petunjuk.
Sedekah secara Rutin
Sedekah membuka pintu rezeki dan memudahkan hajat, termasuk urusan jabatan.
Mendoakan Orang Lain
Doa yang baik untuk orang lain akan kembali kepada diri sendiri. Mendoakan kebaikan bagi pemimpin lain juga bisa menjadi jalan kemuliaan.
Bersungguh-sungguh dalam Ikhtiar
Berusaha maksimal secara profesional, tetapi tetap bertawakal kepada Allah.
Denny Mulyadi Jadi Sekda Kota Bogor
Pemerintah Kota Bogor secara resmi menetapkan Denny Mulyadi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor yang baru.
Penetapan ini diumumkan langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, usai melalui proses asesmen terhadap tiga kandidat calon Sekda.
Pengumuman tersebut disampaikan Dedie A. Rachim di Plaza Balai Kota Bogor pada Selasa (17/6/2025) pukul 18.21 WIB, di tengah hujan lebat yang mengguyur Kota Hujan.
Denny menggantikan Syarifah Sofiah, Sekda sebelumnya yang telah memasuki masa pensiun.
Dalam proses seleksi, terdapat tiga nama yang masuk dalam tahap akhir, yaitu:
- Denny Mulyadi, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD)
- Sri Nowo Retno, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes)
- Eko Prabowo, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra)
Ketiganya telah melalui tahapan seleksi mulai dari uji kompetensi, rekam jejak, hingga wawancara akhir yang dilakukan oleh Wali Kota Bogor pada Jumat (13/6/2025).
Dedie mengakui bahwa pemilihan kali ini cukup sulit karena semua kandidat memiliki pengalaman dan semangat tinggi untuk memajukan Kota Bogor. “Saya melihat semuanya punya semangat dan keinginan untuk membangun Kota Bogor. Tapi tentu akhirnya saya harus memilih satu nama,” ungkapnya.
Dalam pengumuman resmi tersebut, Dedie Rachim menyampaikan bahwa Denny Mulyadi telah ditunjuk sebagai Sekda berdasarkan penilaian dari berbagai aspek, mulai dari latar belakang, pengalaman, hingga hasil asesmen.
“Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mengumumkan hasil seleksi yang menunjuk saudara Denny Mulyadi sebagai Sekretaris Daerah Kota Bogor,” ujar Dedie di hadapan wartawan, didampingi Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin.
Dedie juga meminta secara khusus kepada Denny agar segera mempersiapkan diri untuk menjalankan amanah tersebut. Ia menambahkan, proses administrasi selanjutnya akan dilanjutkan ke tingkat Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk penetapan resmi.
Di akhir penyampaiannya, Dedie berharap keputusan ini menjadi awal yang baik bagi Kota Bogor.
“Semoga pengumuman ini menjadi kabar baik untuk kita semua sebagai warga Bogor, agar bersama-sama membangun kota ini menjadi lebih baik ke depan,” tutup Dedie.