Jika memungkinkan, pilih waktu yang tidak terlalu ramai agar anak bisa lebih leluasa menikmati setiap zona tanpa tergesa-gesa.
5. Libatkan Anak dalam Kegiatan Edukatif
Kebun binatang bukan hanya tempat melihat hewan, tapi juga bisa menjadi sarana belajar yang menyenangkan.
Ajak anak membaca papan informasi tentang setiap hewan, menjelaskan habitat, makanan, dan kebiasaan mereka.
Baca Juga:Akhir Pekan di Rumah: 10 Kegiatan Produktif dan Seru untuk Makin Akrab dengan Anak
Beberapa kebun binatang juga menyediakan program edukatif seperti pertunjukan hewan atau sesi memberi makan hewan tertentu.
Jika tersedia, ajak anak mengikuti kegiatan tersebut agar pengalaman wisata menjadi lebih berkesan dan bermakna.
6. Perhatikan Kebersihan dan Protokol Kesehatan
Meskipun suasana luar ruangan cenderung lebih aman, tetap jaga kebersihan dan kesehatan anak selama berada di kebun binatang.
Biasakan anak mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer setelah memegang pagar atau benda umum lainnya.
Baca Juga:Anak-anak Terancam Imbas Susu Kedaluwarsa Beredar di Bogor, Simak Risiko Mautnya!
Hindari anak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dibersihkan. Pastikan juga mereka tidak memakan makanan sambil berjalan atau setelah bermain, tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
7. Kenali Tanda Anak Mulai Lelah
Perhatikan tanda-tanda kelelahan pada anak seperti rewel, enggan berjalan, atau tampak lemas. Jangan memaksakan untuk menyelesaikan seluruh area jika anak sudah menunjukkan tanda-tanda kelelahan.
Istirahat sejenak di area duduk yang disediakan, ajak anak minum dan makan camilan ringan.
Jika perlu, persingkat rute dan fokus pada zona yang paling diminati anak, misalnya zona reptil, burung, atau hewan besar seperti gajah dan singa.
8. Abadikan Momen dengan Bijak