-
Dua remaja di Bogor, P (18) dan R (17), tewas tersambar petir saat berteduh di saung tengah sawah di Desa Buanajaya, Tanjungsari, pada Selasa 4 November 2025.
-
Korban tersambar petir sekitar pukul 16.00 WIB ketika hujan deras mengguyur saat mereka dalam perjalanan untuk memancing ke Kali Cimapag bersama satu rekannya, F.
-
Posisi terbuka saung di sawah membuat P dan R menjadi sasaran empuk petir. Rekan mereka, F, yang berada agak jauh, segera meminta bantuan warga untuk evakuasi.
SuaraBogor.id - Tragedi memilukan terjadi di Kampung Inpres, Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Dua remaja pria berinisial P (18) dan R (17) tewas seketika setelah tersambar petir saat sedang berteduh dari hujan deras di tengah sawah.
Kapolsek Tanjungsari, Iptu Agung Topan, menjelaskan peristiwa tragis yang terjadi pada Selasa, 4 November 2025 tersebut bermula ketika kedua korban bersama satu rekannya, F, berencana untuk memancing ke Kali Cimapag.
Rombongan remaja tersebut memulai perjalanan memancing pada pukul 15.30 WIB. Namun, baru sekitar setengah jam perjalanan, hujan deras mulai mengguyur kawasan tersebut.
Baca Juga:Waduh! Banyak Kasus Mandek di Kejari Kabupaten Bogor, Ini Kata Denny Achmad
“Kemudian pada pukul 16.00 WIB, saat di tengah perjalanan kedua korban memutuskan berteduh di saung tengah sawah saat hujan deras,” ujar Kapolsek Agung kepada wartawan, Kamis (6/11/2025).
Nahas, posisi kedua korban yang berada di tempat terbuka dengan saung sebagai tempat berlindung, menjadi sasaran empuk sambaran petir. Saat insiden terjadi, rekan korban, F, berada cukup jauh di belakang mereka.
“Tiba-tiba saksi F mendengar suara petir yang menyambar kedua korban,” ucapnya.
Mendengar suara sambaran petir yang keras, F langsung bergegas menuju lokasi kedua rekannya dan meminta pertolongan kepada warga setempat. Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian segera merespons dan membantu melakukan evakuasi.
“Warga yang ada di sekitar kejadian akhirnya segera mengevakuasi kedua korban yang meninggal dunia akibat tersambar petir dan dibawa ke Puskesmas Tanjungsari,” pungkas Iptu Agung Topan.
Baca Juga:8 Fakta Kriminalitas Digital Berujung Maut: Kenalan di Facebook, Remaja AN Dibunuh Sadis di Bogor