Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 15 Desember 2020 | 15:43 WIB
Pegawai pabrik tahu di Kampung Kebon Kalapa, Sukaraja, Kabupaten Bogor, berpenampilan necis ala pejabat. [Foto: Ayobogor.com]

"Kebetulan saya punya sekitar 12 pasang setelan jas dan dasi. Itu saya kasih ke mereka masing-masing satu pasang. Makanya dipakainya cuma seminggu tiga kali. Mungkin ke depan bisa setiap hari dipakai kalau sudah nambah lagi jasnya," kata Hikam.

Hikam mengungkapkan, meski baru setahun berjalan dan kemudian terdampak situasi sulit, namun usaha produksi tahu buatannya tetap bertahan dan berjalan untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Ia mengakui, dampak yang dirasakan usahanya di tengah pandemi ini. Salah satunya kenaikan harga bahan.

Meski harga bahan dasar saat ini sedang naik, namun ia tidak menaikkan harga jual tahunya. Hanya dari sisi ukuran tahunya saja yang agak diperkecil.

Baca Juga: Korsleting Listrik, Pabrik Tahu di Wonosari Nyaris Ludes Dilalap Api

"Dalam satu hari kita memproduksi tiga kuintal tahu atau 1.000 bungkus per hari. Saat ini, penjualan tahu naik turun karena harga kedelai masih tinggi. Tapi ya, Alhamdulillah kita jalani saja dan kita belum menambah jumlah produksi karena menunggu harga kedelai stabil dulu. Mudah-mudahan awal tahun kita bisa lebih maju," katanya.

Ia menjelaskan, tahu kedelai yang ia produksi ini memiliki dua varian rasa yakni tahu keju dengan brand Enjoy dan tahu telur dengan brand Arjuna.

"Tahu kita ini semua menggunakan bahan alami tanpa pengawet. Tahu keju yang berwarna kuning itu dari kunyit sedangkan tahu warna putih itu warna alaminya. Prinsipnya kita mengutamakan kualitas dan rasa," ungkapnya.

Hikam meneruskan, tahu hasil produksinya dipasarkan ke sejumlah pasar tradisional di daerah Bogor hingga ke daerah Depok, Cibubur, dan Kebayoran Lama.

"Selain menyasar segmen pasar tradisional, ke depan saya akan coba pasarkan tahu ini ke segmen menengah ke atas seperti ke hotel, restoran, dan mal. Mudah-mudahan ke depan bisa masuk ke seluruh pasar di Jabodetabek," pungkasnya.

Baca Juga: Telusuri Alamat Kontraktor Revitalisasi Monas, PSI Temukan Pabrik Tahu

Load More