SuaraBogor.id - Sejarah Indonesia Lawyers Club dari tahun 1998. ILC berhenti tayang di TVone sejak, Selasa (15/12/2020) kemarin.
ILS berhenti tayang, meski dengan kata-kata "cuti panjang" tayang di TV. ILC akan pindah platform di media sosial Youtube.
Sejarah Indonesia Lawyers Club (ILC) bermula pada tahun 6 Mei 1992. Saat itu, Jakarta Lawyer Club (JLC) yang menjadi cikal bakal ILC untuk pertama kalinya dibentuk.
Lahirnya organisasi ini sendiri dipelopori oleh para praktisi hukum yang terdiri dari sembilan orang lulusan Sarajana Hukum.
Baca Juga: ILC Pamit, Rocky Gerung: Salah Satu Pengganggu Telah Dilenyapkan
Kemudian kesembilan orang itu menyepakati dan menandatangani sebuah piagam pendirian JLC, di antara mereka adalah Amir Syamsuddin, Denny Kailimang, Erman Rajagukguk, Karni Ilyas, Luhut MP Pangaribuan, OC Kaligis, Rudhy A. Lontoh, Todung Mulya Lubis, dan Wina Armada.
Setelah roda organisasi berjalan beberapa bulan, barulah pada 30 Juli 1992, JLC memutuskan untuk meluncurkan organisasinya ke publik. Dalam peluncuran di Executive Club Hotel Hilton Jakarta, Todung Mulya Lubis didapuk sebagai President JLC periode pertama dan didampingi oleh Vice President, Karni Ilyas.
Kemudian dua nama lainnya, Denny Kailimang dan Erman Rajagukguk ditunjuk menjadi Sekretaris Komite. Sedangkan lima orang sisanya menjabat sebagai anggota komite.
“JLC ini berdiri karena kita prihatin, pada waktu itu kok kelihatannya organisasi-organisasi advokat terpecah belah. Jadi, tidak ada satu pun organisasi advokat pada waktu itu yang bisa membawakan masalah-masalah hukum ke tengah masyarakat,” kata salah satu cikal bakal ILC, Denny Kailimang beberapa tahun lalu.
Adanya perpecahan di sejumlah tubuh organisasi advokat inilah yang mendorong mereka untuk membuat sebuah wadah di lingkaran masyarakat yang membahas seputar masalah hukum yang ada di tanah air.
Baca Juga: ILC Cuti, Fadli Zon Komentar Demokrasi Telah Dimatikan
Berangkat dari cita-cita dan harapan itu, pada akhirnya mereka sepakat untuk memperbolehkan siapun bagi sarjana hukum yang ingin bergabung sehingga tak terbatas pada seseorang yang berprofesi sebagai advokat saja.
Meski begitu JLC juga membuat sebuah persyaratan yang wajib dipatuhi oleh calon anggota baru, yakni mendapat rekomendasi minimal tiga orang dari tokoh-tokoh pendiri yang menjadi komite dan disiplin membayar iuran anggota.
Sebagai antisipasi menghadapai lonjakan anggota baru yang bisa membuatnya menjadi organisasi massa, mereka pun membatasi jumlah anggota yang maksimal hanya sekitar 75 orang saja.
Saat itulah mereka bersama para anggota JLC membuat berbagai acara dan diskusi rutin yang membahas masalah hukum.
Hasil dari pembahasan diskusi dipublikasikan oleh sebuah media cetak bernama Forum Keadilan, yang saat itu Karni Ilyas menjabat sebagai Pemimpin Redaksi.
Pada suatu ketika, para pendiri JLC disuguhi tawaran yang cukup menarik oleh slah satu pemilik SCTV, yakni Henry Pribadi.
Berita Terkait
-
Karni Ilyas Bukan Wartawan Gagal! Refly Harun Skakmat Wakil Ketum Projo Terkait Gibran
-
Rocky Gerung Disamakan dengan Gus Miftah, Karni Ilyas Pasang Badan: Bedanya...
-
Momen Silfester Matutina Ditinggal Rocky Gerung Pulang saat Debat Panas: Saya Gak Mau Denger Onderdil
-
Dipelototi Karni Ilyas, Roy Suryo Langsung Kicep
-
Ngobrol Bareng Ayah Mirna, Reaksi Karni Ilyas Jadi Sorotan sampai Trending di Medsos
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Cara Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Raih Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Jadi Korban Begal? Kapolres Bogor Izinkan Warga Bela Diri dengan Cara Apapun
-
Jumat Berkah! Klaim Saldo Gratis DANA Kaget Ratusan Ribu Hari Ini, Cepat Sebelum Kehabisan
-
Trading dengan Broker Forex BAPPEBTI Lebih Aman bagi Trader Indonesia
-
Bagaimana Cara Jitu Agar Anak Tidur Malam di Bawah Jam 10 ?