SuaraBogor.id - Ratu Wiraksini, seorang ibu-ibu di Kabupaten Bogor masih bisa bersukur, dirinya tak ditahan usai mengunggah video memaki-maki polisi dengan kata-kata 'dajjal'. Sebelum diciduk polisi, video unggahannya sempat viral di media sosial.
Ratu Wiraksini pada Senin (14/12/2020) petang membuat geger warga Kampung Albarokah, Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Rumahnya mendadak didatangi tiga mobil yang belakangan diketahui adalah rombongan polisi.
Warga kaget, sebab, Ratu Wiraksini dan suaminya Yudin Purba tiba-tiba dijemput polisi tanpa tahu menahu masalahnya apa. Namun sehari setelahnya, baru diketahui, Ratu sempat diciduk polisi usai ulahnya mengunggah video penghinaan dengan menyebut polisi 'dajjal'.
Namun Ratu dan suaminya tak ditahan usai dibawa oleh jajaran polisi dari Polda Metro Jaya. Ia dipulangkan pada Senin malamnya.
Kepada Suara.com, Ratu mengaku sangat menyesal atas ulahnya mengunggah video Tik Tok dan menghina institusi polisi.
Ia juga meminta maaf kepada aparat kepolisian dan seluruh rakyat Indonesia atas perbuatan yang telah mengganggu dan merugikan tersebut.
"Saya bener-bener minta maaf yang sebesar-besarnya kepada kepolisian dan rakyat Indonesia atas perbuatan saya. Semoga tidak ada lagi masyarakat yang membuat video ujaran kebencian. Saya bener-bener menyesal atas perbuatan saya itu. Saya minta maaf," katanya.
"Memang ini salah saya. Saya buat ini sebagai pembelajaran bagi saya dan masyarakat lainnya juga, agar tidak menggunakan medsos semena-mena," sambungnya.
Ia mengaku membuat video usai melaksanakan salat Tahajud dan merasa bersedih atas tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI).
Baca Juga: Terungkap! Ratu Wiraksini Bikin Konten 'Polisi Dajjal' Usai Salat Tahajud
"Saya nggak ada unsur apa-apa, spontan saja itu usai salat Tahajud sekitar pukul 02.00 WIB dini hari antara Kamis atau Rabu saya lupa. Itu spontan saja. Saya menyesal dan saya meminta maaf kepada anggota kepolisian," katanya lagi.
Saat diperiksa, Ratu mengaku dicecar 50 pertanyaan lebih oleh polisi di Polda Metro Jaya. Namun, ia menjelaskan, bahwa itu merupakan bentuk ketidaksengajaan.
"Saya jelaskan apa adanya, alhamdulillah ini teguran dan pelajaran bagi saya untuk lebih baik lagi. Tadi saya diperiksa penyidik ada sekitar 50 lebih pertanyaan," ucapnya.
Ia juga mengaku, saat ini dirinya diperbolehkan pulang tim penyidik dari Polda Metro Jaya. Namun, dirinya diwajibkan untuk wajib lapor seminggu dua kali.
"Alhamdulillah saya di sana diperlakukan dengan baik. Saya jujur tadi polisinya baik-baik semuanya, saya juga dikasih makan berapa kali sama suami saya oleh polisi. Ternyata Polisi kalau udah tahu semuanya pada baik, saya berterima kasih juga kepada polisi nggak nahan saya, tapi saya diwajibkan lapor seminggu dua kali, setiap hari Rabu dan Kamis," imbuh Ratu.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Terungkap! Ratu Wiraksini Bikin Konten 'Polisi Dajjal' Usai Salat Tahajud
-
Penyesalan Ratu Wiraksini Usai Maki-maki Polisi dengan Sebutan Dajjal
-
Gelombang Protes FPI, Mau Dipenjara Hingga Siap Mati untuk Habib Rizieq
-
Prakiraan Cuaca BMKG 16 Desember: Sore Depok dan Kota Bogor Hujan Sedang
-
Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkot Bogor Bangun RS Darurat
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
Media Asing Soroti 'Tumbangnya' Sri Mulyani, Sebut Gelombang Protes dan Penjarahan jadi Pemicu
Terkini
-
Layar Ditinggalkan, Langit Jadi Tontonan: Saat Gerhana 'Blood Moon' Satukan Ribuan Warga
-
Update Tragedi di Bogor: Teras Tebing Majelis Taklim Ambrol, Bupati Sebut Korban Tembus 80 Orang
-
Detik-detik Mencekam Maulid di Ciomas Berujung Duka, Mushola Ambruk Timpa Puluhan Jemaah
-
Sopir Kabur Hingga Gardu Rusak, Ini 5 Fakta Penting Kecelakaan Truk di Tol Ciawi 2
-
Sopir Truk Kontainer Penabrak GT Ciawi 2 Kabur, Polisi Buru Pelaku dan Ungkap Fakta Baru