Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 21 Desember 2020 | 16:22 WIB
Bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. [Foto: Ayojakarta.com]

Ditemui usai blusukan di beberapa wilayah di Kota Solo Gibran membantah perihal kabar tersebut.

"Saya tidak pernah merekomendasikan atau memerintah dan ikut campur dalam urusan bansos. Silahkan dikroscek ke KPK," kata Gibran.

"Bisa dikroscek juga ke pihak Sritex. Kayaknya juga sudah mengeluarkan statmen," tambah dia.

4. Kalau korupsi, mau yang lebih besar

Baca Juga: Disebut Ikut Korupsi Bansos, Gibran: Kalau Mau Korupsi Ya yang Lebih Besar

Menurutnya, berita-berita tentang isu dirinya terlibat skandal korupsi tak bisa dipertanggung jawabkan.

"Saya nggak pernah seperti itu. Kalau mau korupsi ya yang lebih besar dong. Tapi enggak saya nggak," tegasnya.

Menteri Sosial Juliari P Batubara mengenakan baju tahanan seusai diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu (6/12/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

PT Sri Rezeki Isman Tbk. atau Sritex ikut terseret dalam kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Perusahaan tekstil yang berbasis di Kabupaten Sukoharjo itu dituding mendapat rekomendasi dari putra sulung Presiden Joko Widodo dalam pengadaan goodie bag.

Selain Gibran, PT Sritex melalui Corporate Communication Head, Joy Citradewi juga memberikan jawaban berkait tudingan tersebut.

Baca Juga: Dirjen Linjamsos Kemensos Dipanggil KPK Terkait Kasus Korupsi Bansos

Pihaknya tak menampik adanya pemesanan goodie bag untuk bansos dari Kemensos RI.

"Inquiry tersebut diterima oleh pihak marketing kami langsung dari Kemensos dan telah diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku," tegas Joy, Senin (21/12/2020).

Joy menegaskan, pihaknya juga mengklarifikasi bahwa tudingan yang beredar mengenai adanya rekomendasi dari Gibran Rakabuming tidak benar.

"Kami menghormati proses hukum dan berharap isu ini dapat segera dituntaskan dengan baik," ucapnya.

Load More