SuaraBogor.id - Sebanyak 38 kecamatan di Kabupaten Bogor zona merah COVID-19. Riziko penyebaran Covid-19 makin tinggi jelang Tahun Baru 2021.
Hal itu dikatakan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan.
"Saat ini Kabupaten Bogor berada di zona resiko penyebaran Covid-19, dari data Satgas Covid-19 sebanyak 38 masuk dalam zona merah, dan saat ini tinggal menyisakan dua kecamatan berada di zona oranye, yakni Kecamatan Sukamakmur dan Tenjo," katanya saat dihubungi, Jumat (25/12/2020).
Menurutnya, meluasnya zona merah di 38 kecamatan saat ini disebabkan terus meningkatnya kasus terkonfirmasi Covid-19 pada laporan harian.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Terbaru, Jumlah Positif di Malaysia Capai 100 Ribu
Rata-rata kata Irwan, perharinya ada puluhan orang terkonfirmasi positif. Bahkan, belakangan ini Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor mencatat kasus baru dengan jumlah banyak terus berturut-turut sampai Kamis (24/12/2020) kemarin.
"Yang paling banyak saat ini ada di Kecamatan Cibinong tercatat sebanyak 137 kasus positif, kemudian Bojonggede ada 62 kasus positif, Gunung Pitri ada 54 kasus positif, dan Cileungsi ada 52 kasus positif," tukasnya.
Sekedar informasi, dilihat pada peta sebaran Covid-19 Kabupaten Bogor, per 24 Desember 2020 (Kemarin), ada dua kecamatan yang saat ini berwarna oranye (Resiko sedang) Penyebaran Covid-19. Yakni, Sukamakmur dan Tenjo.
Sebanyak 38 kecamatan lainnya saat ini berada di zona merah penyebaran Covid-19. Pada data pantauan Satgas Covid -19, ada 329 suspek aktif tersebar di 40 kecamatan.
Pun juga, ada 689 terkonfirmasi aktif yang tersebar di 38 kecamatan, baik yang dirawat di Rumah Sakit (RS) maupun isolasi mandiri.
Baca Juga: Sempat Positif Covid-19, Dewi Perssik Dinyatakan Sembuh
Kabupaten Bogor secara administrasi terdiri dari 434 desa dan kelurahan (417 desa dan 17 kelurahan), dengan jumlah 3.941 RW dan 15.874 RT yang tercakup dalam 40 kecamatan.
Berita Terkait
-
Tempat Wisata di Puncak Bogor Dibongkar, Menpar Widiyanti Ingatkan Pelaku Usaha Pastikan Legalitas
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Enggak Perlu Mikir Budget, Ini 7 Wisata Puncak Bogor untuk Libur Ramadan, Ada yang Gratis
-
Banjir Jabodetabek: Tata Ruang Rusak Parah, Sungai Kehilangan Daya Tampung!
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga