SuaraBogor.id - Fahri Hamzah kecewa dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan pembantu Presiden Jokowi. Fahri Hamzah kecewa karena Prabowo tak pakai kekuasannya untuk memperbaiki keadaan.
Politisi Partai Gelora itu menilai Prabowo diam berpangku tangan. Prabowo tak berupaya mendamaikan situasi di Tanah Air.
Bahkan, belakangan Prabowo ditengarai ikut-ikutan memusuhi kalangan oposisi. Fahri juga mengkritik kala ada seorang militer aktif berkali-kali ikut campur dalam politik keamanan sipil.
“Kekecewaan pertama saya titipkan kepada Pak Prabowo yang tidak tampak menggunakan celah yang ada untuk mendamaikan keadaan. Padahal, beliau adalah jantung kekuatan oposisi. Harusnya sebagai pejabat Polkam, beliau bisa mengajak Pemerintah merangkul oposisi, bukan memusuhinya,” kata Fahri Hamzah melalui akun Twitternya, Kamis (24/12/2020).
Baca Juga: Refly Harun: Demokrasi Negeri Ini Mulai Mencekam
Dalam cuitan sebelumnya, Fahri mengakui termasuk yang mendukung Jokowi mengangkat mantan lawan politiknya ke dalam kabinet dalam rekonsiliasi. Namun Fahri kecewa karena tidak ada inisiatif untuk menghentikan perseteruan politik.
Saat Pilpres 2019 Prabowo dahulu didukung banyak sekali kelompok masyarakat, termasuk Fahri Hamzah. Selain itu Prabowo juga didukung FPI, PA 212, GNPF Ulama, hingga partai-partai pendukung; Gerindra, PKS, PAN, dan belakangan Demokrat.
Sayangnya, ketika situasi politik belakangan memanas, di mana para pendukungnya dahulu banyak yang ditangkapi, Prabowo kini seolah diam seribu bahasa.
“Saya kira sudah banyak yang kecewa juga ya. Walaupun survei Qodari menempatkan Prabowo sebagai menteri terbaik. Prabowo dinilai tidak dilihat ikut mendamaikan situasi,” balas Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun dalam saluran Youtube-nya.
Lebih jauh, Refly kemudian menyebut jika apa yang dikatakan Fahri Hamzah soal sikap Prabowo rasanya tak salah. Sebab, memang benar, dia seolah diam saja melihat kondisi politik yang memanas belakangan.
Baca Juga: Pengamat Sebut 'Kemesraan' Kubu Jokowi-Prabowo Patut Masuk Rekor MURI
Sebut saja misalnya saat sejumlah pendukungnya dulu disudutkan, mulai dari pentolan FPI Habib Rizieq Shihab yang ditangkap atas kasus kerumunan. Kemudian kematian 6 anggota laskar khusus FPI, kemudian kelompok oposisi KAMI yang kerap dipersekusi tiap menggelar acara, hingga orang per orang dan kelompok-kelompok pembelanya.
Prabowo, kata Refly, diam saja, seolah tak peduli.
“Saya kira sudah makin banyak yang kecewa juga ya. Padahal pendukung-pendukungnya di Pilpres lalu, satu demi satu dilaporkan, dipersekusi,” katanya.
Padahal, kata dia, Prabowo bisa bersikap. Sebut saja mulai adanya kecenderungan demokrasi telah dimasuki militerisme. Di mana aparat keamanan yang harusnya tak ikut-ikutan dan menjadi alat negara independen, serta jadi garda terdepan merawat demokrasi, tapi ternyata seolah ikut berpihak.
Sebelumnya Fahri Hamzah mengungkapkan kekesalannya pada Prabowo. Dia kesal karena Prabowo seolah tak berbuat banyak dengan kondisi saat ini.
“Bahkan, ketika seorang militer aktif secara overaktif berkali-kali ikut campur dalam politik keamanan sipil beliau juga diam. Seharusnya beliau mendampingi presiden untuk menjelaskan bahwa dalam demokrasi kita sekarang militer harus berada di belakang. Pak Menhan ada apa?” tutur mantan politikus PKS ini.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Soroti Keadaan Darurat Sampai Prabowo Sebar Surat Minta Warga Jakarta Nyoblos RK-Suswono
-
Wanti-wanti Prabowo Jaga Jarak, Pengamat Acungi Jempol buat Jokowi jika Bisa Mesra Selama 5 Tahun: Beliau Top
-
Baliho RK dan Prabowo Masih Mejeng Saat Masa Tenang di Kampung Melayu, Timses Klaim Masih Aman
-
Perludem Temukan Lebih 3.000 Kasus Dugaan ASN Tak Netral di Pilkada 2024: Ini Dosa Prabowo
-
Jelang Pencoblosan Pilkada, Prabowo Ditantang Sampaikan Pidato Arahan ASN Harus Netral
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Tim Kesehatan Hingga Ambulans Disiagakan Pemkab Bogor Jelang Pilkada
-
Atang-Annida Kerahkan 3.978 saksi Untuk Kawal Pilkada
-
Presiden Prabowo Bakal Mencoblos di TPS 08 Desa Bojongkoneng Bogor
-
Pemkab Bogor dan Bawaslu Copot APK Selama Masa Tenang
-
Mortir Sisa Perang Dunia ke II Ditemukan di Kali Ciluar Sukaraja Bogor