SuaraBogor.id - Rumah Sakit di Los Angeles banyak memesan kantung mayat karena kasus COVID-19 di sana meningkat tajam, sehingga disebut mengalami tsunami COVID-19.
Tsunami COVID-19 Los Angeles ini menimbulkan lonjakan pasien COVID-19 di rumah sakit setempat. Bahkan rumah sakit dihadapkan dengan kenyataan harus berhari-hati melindungi dokter COVID-19. Sebab jumlahnya semakin terbatas.
Tsunami COVID-19 Los Angeles terjadi jelang liburan Tahun Baru 2021. Ada 2 orang tewas positif COVID-19 dalam waktu 2 jam.
Kini, Los Angeles menjadi pusat pandemi virus corona di Amerika yang tak terkendali. Bahkan wali kota setempat memperingatkan COVID-19 akan menghancurkan perekonomian kota.
“Apakah kita perlu mulai merekam orang yang sekarat?” kata Marcia Santini, seorang perawat di pusat medis University of California, Los Angeles (UCLA).
Tsunami COVID-19 ini juga membuat rumah sakit mendirikan tenda-tenda darurat untuk mencegah penambahan pasien COVID-19 pasca liburan Tahun Baru 2021.
Bahkan, LA sudah memecan kantung mayat untuk mencegah kematian pasien COVID-19 yang membeludak.
Pejabat di wilayah LA memperkirakan satu dari 95 penduduk saat ini terinfeksi COVID-19. Bahkan paling tidak ada dua penduduk meninggal karena Covid setiap jam.
Lebih dari 6.000 pasien Covid berada di rumah sakit, dan unit perawatan intensif (ICU) yang sudah terisi penuh.
Baca Juga: Innalillahi! 234 Kiai dan Tokoh NU Wafat Selama Pandemi Covid-19
Data lengkapnya, LA sekarang melaporkan rata-rata lebih dari 14.700 kasus setiap hari. Jumlah ini meningkat 78 persen dari dua minggu lalu, menurut data LA Times.
Sebanyak 700 orang dirawat di rumah sakit setiap hari. Pejabat setempat pun memprediksi di Januari 2021, ada 1.400 orang terinfeksi COVID-19 saban hari.
“Kami telah beralih dari gelombang menjadi tsunami virus yang terjadi di sini di Los Angeles,” kata Dr Robert Kim-Farley, seorang ahli epidemiologi medis di UCLA. (theguardian)
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
-
Tersangka Korupsi Masker Covid-19, Eks Wabup Sumbawa Bakal Ditahan Polisi Hari Ini?
-
Palu Banding Lebih Berat: Vonis Koruptor APD Kemenkes Budi Sylvana Naik Jadi 4 Tahun Penjara
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
Terkini
-
Fakta-Fakta Mencengangkan Istana Riza Chalid di Rancamaya Bogor yang Disita Kejagung
-
Jurus Riza Chalid Samarkan Istana Rancamaya, Pakai Nama Perusahaan Demi Kelabui Jejak Korupsi
-
Disegel Kejagung! Intip Rumah Mewah Riza Chalid di Rancamaya yang Bak Istana Pribadi
-
3 Link DANA Kaget Hari Ini 26 Agustus 2025, Peluang Raih Saldo Gratis Langsung Cair
-
Kades Cikuda dan Raksasa Properti: 5 Fakta Terkini Dugaan Suap Rp3 Miliar Guncang Parung Panjang