Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 31 Desember 2020 | 17:29 WIB
Mobil Plat Merah Banten Sewot Diusir Nggak Bisa Masuk Puncak Bogor (Suara.com/Andi)

SuaraBogor.id - Sejumlah wisatawan yang akan berlibur ke kawasan Puncak Bogor, banyak yang diputar balikkan kembali anggota gabungan dari Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, di simpang Gadog Ciawi, Kamis (31/12/2020) sore.

Sebab, mereka (Wisatawan) dari luar Bogor tidak bisa menunjukkan surat hasil swab antigen. Padahal itu merupakan syarat utama jika ingin berlibur ke kawasan Puncak Bogor.

Tak hanya itu, banyak juga wisatawan yang tidak bisa menunjukkan hasil swab antigen kemudian sempat adu mulut dengan petugas gabungan.

Seperti yang dialami rombongan asal Jakarta, saat terjaring operasi gabungan di simpang Gadog Ciawi, salah satu anggota keluarganya tidak bisa menunjukkan surat hasil swab antigen.

Baca Juga: Puncak Bogor Sepi Jelang Tahun Baru 2021, Warga dari Arah Jakarta Diusir

Merekapun diminta untuk putar balik kendaraan. Namun, keluarga itu tidak terima dan berdebat dengan anggota yang sedang menggelar razia protokol kesehatan (Prokes).

"Saya ada pak ini hasil saya, tapi cuma satu orang yang nggal bawa. Masa harus diputar balik," ucap seorang wisatawan asal Jakarta tersebut, yang memaksa bisa melanjutkan perjalanannya ke kawasan Puncak Bogor.

Tak banyak bicara panjang lebar, petugas gabungan pun dengan tegas meminta untuk keluarga tersebut memutar balikkan kembali kendaraannya, walaupun cuma satu anggota keluarga yang tak bisa menunjukkan surat hasil swab antigen.

Ada juga kendaraan plat merah nomor polisi A 80. Ada dua orang yang berada dalam kendaraan tersebut terjaring anggota gabungan.

Mereka tidak bisa menunjukkan surat hasil swab antigen.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tak Pernah Tahun Baru di Solo Sejak 2017, Ke Mana Saja?

Dan beralasan tidak akan berwisata, hanya melewati jalur Puncak Bogor saja.

Alasan pengendara mobil berplat merah itupun tidak dihiraukan anggota gabungan. Mereka langsung menyuruh untuk putar balik kendaraannya.

Ada pula pengendara yang tidak bisa menunjukkan surat hasil swab antigen, mereka beralasan bahwa rumahnya berada di kawasan Puncak Bogor.

Saat dimintai untuk menunjukkan kartu tanda Penduduk (KTP), wisatawan itu ternyata berpendudukan atau tinggal di Jakarta, bukan merupakan warga yang tinggal di kawasan Puncak Bogor.

Sama halnya, mereka juga diminta kembali memutar balikkan kendaraanya tersebut.

Pantauan Suarabogor.id, pada pukul 16.30 WIB, razia disiplin prokes di simpang Gadog Ciawi Bogor di gencarkan kembali dengan menambah personel.

Pada operasi disiplin prokes tersebut di lakukan anggota gabungan yang terdiri dari, Polri, TNI, Dishub, Satpol PP. Bahkan ada juga anggota polisi membawa laras panjang yang turut memantau.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

Load More