SuaraBogor.id - Pemerintah pusat mengalokasikan sebanyak 14 ribu dosis vaksin Covid-19 untuk wilayah Kota Bogor.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim melalui aplikasi pesan singkat, Selasa (5/1/2021).
"Rencana alokasi vaksin untuk Kota Bogor adalah 7.000 orang atau 14.000 dosis atau ampul," ujarnya dilansir dari Ayobogor.com—jaringan SuaraBogor.id, grup Suara.com.
Dedie menuturkan, fokus sasaran pertama pemberian vaksin adalah tenaga kesehatan (nakes) dan non nakes atau tenaga fasyankes sekitar 9.669 orang yang tercatat di Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK).
Baca Juga: Halal atau Tidak, MUI Bawa Hasil Audit Vaksin Sinovac ke Sidang Fatwa
"Termasuk Dinkes 144 saja di luar Puskesmas. Penempatan vaksin dipusatkan di gudang farmasi Dinkes," katanya.
Rencananya pemberian vaksin di Kota Bogor dipusatkan di 25 puskesmas dan beberapa rumah sakit yang memenuhi persyaratan tahap alur pemberian vaksin dan yang memiliki cold chain.
"Jadwal pengiriman vaksin antara 11 hingga 14 Januari 2021. Rencana penyuntikan maksimum 2 hari setelah vaksin datang. Harus diselesaikan maksimum 3 bulan," kata Dedie.
Berita Terkait
-
Ada Oknum Komisioner KPU Kota Bogor Langgar Kode Etik, Terima Uang dari Salah Satu Paslon, Ini Kata Bawaslu
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Jelang Debat Perdana Pilwalkot Bogor, Dedie A Rachim: Kita Harus Siap Setiap Saat
-
Cara Berbeda Kampanye Dedie A Rachim di Kota Bogor, Buat Gerakan Kebersihan Massal
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Siswa SMP di Bogor Alami Kecelakaan Saat Wisata ke Malang, Empat Orang Dikabarkan Tewas
-
Akui Kalah di Pilkada Depok, Imam-Ririn Ucapkan Selamat ke Supian-Chandra
-
Kantor Imigrasi Bogor Cetak Rekor Penerbitan Paspor, Sumbang PAD Rp68 Miliar
-
Geger Penemuan Mayat Bayi di Bogor, Ari-ari Masih Menempel
-
Perumda Tirta Kahuripan Pemkab Bogor Fokus Perluas Jangkauan dan Jaga Kualitas Air