SuaraBogor.id - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memutuskan menunda kegiatan belajar tatap muka di sekolah.
Kondisi ini mengingat kasus positif Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Akibatnya, orang tua murid di Cianjur kini galau.
Kegalauan utamanya dialami orang tua murid yang dua-duanya bekerja. Sebab, susah meluangkan waktu membimbing anaknya belajar daring.
Sedangkan bagi ibu rumah tangga, tidak terlalu masalah meski tetap tidak maksimal dalam pendampingan saat belajar.
Sari (44), ASN di Pemkab Cianjur contohnya, mengaku bingung dengan ditundanya belajar tatap muka.
Di sisi lain, ia merasa tenang karena anaknya tidak akan terpapar Covid-19, mengingat kasus Covid-19 di Cianjur masih tinggi.
“Tapi kan saya bekerja, tidak bisa maksimal membingbing anaka saya belajar di rumah. Apalagi anak sayu baru masuk SMP dan satu lagi kelas XI SMA,” tutur Sari dilansir dari Ayobandung.com—jaringan Suara.com—Selasa (5/1/2021).
Kegalauan yang hampir serupa juga dirasakan Asriyanti (44), ibu rumah tangga warga Desa Nagrak Kecamatan Cianjur.
Asriyanti memiliki tiga anak masih sekolah. Dia mengaku lebih pasrah saja dengan segala keputusan pemerintah pusat soal belajar tatap muka.
Baca Juga: Jurus Wali Kota Malang Mengatasi Lonjakan Kasus Covid-19
“Bingung harus bagaimana, kita sangat terbatas membimbing anak belajar di rumah. Tapi juga kalau tatap muka takut terpapar Covid 19. Kita jalani dan ikuti saja keputusan pemerintah,” kata Asriyanti.
Satu hal yang penting tidak boleh dilupakan, kata Asriyanti, utamakan dulu keselamatan warga di masa pandemi Covid-19.
“Tidak ada yang lebih penting dari keselamatan warga, termasuk anak sekolah,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Bejat! 12 Pemuda di Cianjur Perkosa Anak di Bawah Umur Selama 4 Hari, 2 Buron!
-
Jalur Puncak II Lumpuh Sehari Akibat Longsor, Kini Sudah Bisa Dilalui Dua Arah
-
Jangan Lewatkan! Ini Dia Cara Punya Rumah Subsidi dengan Cicilan Ringan Banget
-
Kasus Kembali Meledak di Jakarta, Pramono Anung: COVID-19 Urusan Menkes!
-
Waspada Covid-19, Pakar Paru Sarankan Pemerintah Kembali Beri Vaksin Untuk Kelompok Rentan
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Mentan Amran Geram Temukan Pupuk Palsu: Petani Bisa Langsung Bangkrut!
-
Realisasi KUR Tembus Rp131 Triliun, Kredit Macet Capai 2,38 Persen
-
Pasar Modal Bergairah, IHSG dan Nilai Transaksi Melonjak Sepanjang Pekan Ini
-
Kevin Diks Berada di Situasi Tak Enak, CEO Gladbach Kasih Peringatan
Terkini
-
7 Ikhtiar Menemukan Jodoh Menurut Buya Yahya
-
DPRD Kota Bogor Terima Draft RPJMD, Mulai Bahas 4 Raperda: Kawal Arah Kebijakan Kota Bogor
-
The Banker Nobatkan BRI sebagai Bank Terbaik di Indonesia 2025
-
Fokus Dana Murah, BRI Perkuat Struktur Pembiayaan Berkelanjutan
-
Bukan Sekadar Wacana, TP-PKK Kabupaten Bogor Fokus Gerakan Nyata Entaskan Stunting dan Sanitasi