Setelah salat Jumat selesai, secara dadakan Erwan Saad meminta kepada seluruh jemaah untuk tidak bubar terlebih dahulu. Jemaah mengikuti arahan meskipun bingung tidak tahu apa yang akan dilakukan. Setelah berdiri dan berbaris memanjang, Ustaz Erwan Saad membacakan deklarasi dan minta jamaah mengikutinya.
"Semua kaget, panik, karena dari awal tidak tahu apa-apa. Saya sudah telpon ke dia (Ustaz Erwan Saad) supaya bertanggung jawab dan minta maaf atas deklarasi itu. Tapi sampai sekarang belum muncul juga," kata Ade Ali.
Kronologis
Deklarasi jundullah alias tentara Allah di Bandung Barat heboh dan viral. Deklarasi Tentara Allah di Desa Mekar Mukti, Cihampelas, Bandung Barat.
Baca Juga: Reaksi Australia saat Dengar Abu Bakar Baasyir Dibebaskan
Di balik deklarasi Tentara Allah itu ada sosok Ustaz Erwan Saad yang disebut sebagai deklaratornya. Dia mendeklarasikan Tentara Allah di sebuah masjid, Jumat (1/1/2021) lalu.
Ustaz Erwan Saad sendiri dikenal sebagai orang yang mendirikan komunitas agama di wilayah itu, termasuk ikut aktif membangun masjid yang dipakai untuk deklarasi tentara Allah di Bandung.
Terkait hal ini, Kepala Desa Mekar Mukti, Cihampelas, Bandung Barat, Andrianwan Burhanuddin, angkat bicara.
Kata dia, adalah benar jika Ustaz Erwan merupakan salah satu pimpinan komunitas jemaah di sana. Pada waktu kejadian, kata Andriawan, beliau lah yang mengisi khutbah Jumat.
“Kejadiannya memang jemaah yang ada di lingkungan usai salat Jumat tak boleh keluar, diminta ikut deklarasi. Ketika itu warga mengaku belum ada perencanaan terkait deklarasi. Kegiatannya spontan,” katanya disitat Apa Kabar Indonesia, Rabu 6 Januari 2021.
Baca Juga: Suasana Ponpes Ngruki Jelang Abu Bakar Baasyir Bebas
Lebih jauh, Andriawan kemudian bercerita ketika deklarasi dilakukan, banyak warga yang kaget atas kegiatan itu. Sebab tidak dikomunikasikan dan didiskusikan terlebih dahulu dengan warga.
Berita Terkait
-
Sebulan Menjabat Jadi Bupati, Jeje Govinda Bingung Ditanya Dedi Mulyadi
-
Tanah Bergerak Guncang Bandung, 20 Rumah Rusak
-
Cek Fakta: Penghancuran Masjid Tempat Teroris Menyusun Rencana
-
Syahnaz Sadiqah Jadi Ketua PKK, Publik Malah Ributkan Gelar Hajah
-
Apakah Ketua PKK Digaji? Jabatan Baru Syahnaz Sadiqah setelah Resmi Jadi Istri Bupati
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Uang Palsu Terdeteksi Beredar di Dramaga Bogor
-
Perempuan 59 Tahun Tewas di Kedung Waringin Bogor, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan oleh Saudara
-
Jangan Main-main! Saber Pungli Buru Kades Minta THR dan Pemeras Kompensasi Sopir Angkot
-
Kadishub Sebut Pengembalian Kompensasi Sopir Selesai, Kejari Tegaskan Proses Pidana Jalan Terus
-
KKSU Terbukti Sunat Uang Kompensasi Sopir dari Dedi Mulyadi, Dishub Bogor Cari Aman?