SuaraBogor.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memperkirakan puncak musim hujan terjadi di bulan Januari-Februari 2021.
"Indonesia khususnya akan mengalami musim hujan akibat adanya massa uap air yang dibawa oleh angin ini. Makanya kami memprediksi puncak musim penghujan bakal terjadi pada Januari hingga Februari ini," ungkap Forecaster Stasiun Meteorologi Kelas III Citeko, Kabupaten Bogor, Ronald C Wattimena, Rabu (6/1/2021).
Menurutnya, puncak musim hujan pada Januari-Februari terjadi lantaran adanya pergerakan Monsun Asia, atau angin yang bergerak dari arah barat membawa massa udara yang lebih banyak.
Ia menjelaskan, Monsun Asia biasanya bertiup dalam kurun waktu Oktober hingga April.
Angin ini bertiup saat matahari berada di belahan bumi selatan, yang menyebabkan Benua Australia musim panas, sehingga bertekanan rendah. Sedangkan Benua Asia lebih dingin, sehingga tekanannya tinggi.
Ronald menyebutkan, potensi bencana hidrometeorologi bisa saja terjadi pada puncak musim penghujan ini.
Terlebih pada tahun ini, masih terjadi fenomena cuaca La Nina, yang dapat memicu meningkatnya curah hujan di sekitar wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Bogor.
Berdasarkan hasil pantauan BMKB, anomali iklim La Nina masih terpantau berlangsung di Samudera Pasifik dengan intensitas level moderat, dan kemungkinan akan melemah pada Mei 2021.
"Saat ini kita sedang memasuki anomali iklim La Nina, dan kemungkinan bakal melemah pada Mei 2021 ini. Makanya kami imbau masyarakat agar senantiasa waspada, terhadap bencana hidrometeorologi," terang Roland. [Antara]
Baca Juga: BMKG: Warga Kepri di Sekitar Pesisir Diharap Waspada Gelombang Tinggi
Berita Terkait
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini: Berawan hingga Hujan Ringan
-
Gerhana Bulan Total Langka 7 September 2025 Jam Berapa? Ini Jadwal Lengkap WIB-WIT
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
ASN Bogor Wajib Hidup Sederhana
-
Buntut Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk: Desakan Investigasi Menguat, Dedi Mulyadi Bidik Proyek 2016
-
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa Puluhan Siswa, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soroti Proyek 2016
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa