SuaraBogor.id - Abu Bakar Baasyir bebas penjara pulang ke Ngruki, Jawa Tengah dikawal Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Abu Bakar Baasyir bebas dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat menuju kediamannya di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Pengawalan tersebut dilakukan usai Abu Bakar Baasyir resmi bebas sekira pukul 05.30 WIB pagi tadi.
"Perjalanan ABB menuju kediaman di Sukoharjo, selain didampingi keluarga dan tim pengacara, juga dilakukan pengawalan oleh Densus 88 dan BNPT," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS Kementerian Hukum dan HAM Rika Aprianti kepada wartawan, Jumat (8/1/2021).
Menurut Rika, Abu Bakar Baasyir terlebih dahulu menjalani rapid test antigen sebagaimana protokol kesehatan dalam rangka pencegahan terhadap penyebaran Covid-19. Hasil rapid test antigen Ba'asyir dinyatakan negatif.
"ABB (Ba'asyir) telah dirapid test antigen dan hasilnya negatif," ungkap Rika.
Baca Juga: Bebas, Abu Bakar Baasyir Pulang ke Sukoharjo Dikawal Densus 88 dan BNPT
Setelah dipastikan negatif Covid-19, Abu Bakar Baasyir pun langsung diserahkan kepada pihak keluarga dan pengacaranya. Mereka yang menjemput Abu Bakar Baasyir juga diwajibkan untuk melampirkan hasil test swab.
"Tetap menerapkan protokol kesehatan yang di antaranya adalah membawa surat hasil tes swab Covid-19 negatif," jelasnya.
Abu Bakar Baasyir resmi menghirup udara bebas pada pagi ini. Mantan narapidana teroris itu resmi bebas usai menjalani masa tahanan selama 9 tahun dari vonis 15 tahun.
Abu Bakar Baasyir mendapat remisi sebanyak 55 bulan. Remisi tersebut, meliputi remisi umum, dasawarsa, khusus, idul fitri dan remisi sakit.
Pantauan suara.com Abu Bakar Baasyir terlihat keluar dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur dengan mengenakan pakaian serba putih. Dia meninggalkan lokasi sesaat setelah melaksanakan ibadah sholat subuh.
Baca Juga: Dengan Pengawalan Ketat, Ini Keadaan Rombongan Abu Bakar Baasyir
Berita Terkait
-
Marzuki Mustamar: Jika AMIN Salah Didukung Baasyir Mengapa Prabowo Tidak Disalahkan Didukung Pastur
-
Rekam Jejak Pendidikan Abu Bakar Ba'asyir, Eks Napi Teroris Resmi Dukung Anies-Cak Imin?
-
Gus Ipul Minta Warga NU Tak Pilih Capres yang Didukung Ba'aysir, TKN: Pilihan Harus Sejalan Pancasila
-
Profil Gus Ipul, Minta Warga NU Tak Pilih Capres yang Didukung Abu Bakar Ba'asyir
-
Cak Imin Sebut Gus Ipul Mengada-ada Usai Minta Warga NU Tak Pilih Paslon yang Didukung Amien Rais-Abu Bakar Baasyir
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook