SuaraBogor.id - Sebuah tempe berbungkus tulisan Arab bikin heboh. Bahkan yang menemukan menuding yang bungkus tempe itu nggak punya otak.
Karena asal jadikan kertas betulisan Arab dijadikan bungkus tempe. Cerita ini dimulai saat seorang warganet merasa kaget dengan bungkus tempe yang baru saja ia beli.
Ia menyoroti bungkus kertas yang memuat tulisan berbahasa Arab. Ia pun mengunggah potret bungkus tempe itu sambil menuliskan keluhannya di sosial media. Namun, keresahan itu justru menuai perdebatan.
Foto tempe dengan kemasan tak biasa ini dibagikan melalui akun Instagram @igtainmenttt.
Baca Juga: Jokowi Singgung Permasalahan Tahu dan Tempe
Meski bukan lembar Al-Quran, pengunggah foto ini merasa hal ini tak layak dilakukan. Ia tampak kecewa dengan hal ini.
"Pas mau goreng tempe, aku lihat 3 bungkus tempe ini di kertas bertuliskan huruf Arab. Kok nggak ngotak sih yang bungkus. Meskipun bekas LKS tapi nggak ngasal gitu juga caranya," ujar warganet ini pada WhatsApp Story yang ia unggah.
Ia tampak kecewa dengan hal ini. Namun sejumlah orang memiliki pendapat yang berbeda dengan warganet tersebut.
"Baris pertama 'dari waktu setengah jam'. Baris kedua ; 'di atas pintu'. Jadi itu bukan Al Qur'an neng cuma kertas biasa," ujar warganet lainnya tentang hal ini.
Akun Instagram @igtainmenttt pun menanyakan pendapat warganet tentang hal ini. "Hmmm siapa yang salah? Si penjual tempe yang pake kertas LKS Bahasa Arab, atau si pembuat status?" tanya akun ini pada para pengikutnya.
Baca Juga: Sejumlah Pabrik Tahu Tempe Kembali Produksi
Warganet lainnya pun ikut mengomentar tentang bungkus tempe tersebut. Banyak yang mencoba menjelaskan tentang hal ini.
"Makanya kita harus ngaji dari kecil. Biar tau mana ayat Al-Quran atau hadist. Jadi bisa bedain yang hanya koran atau tabloid bahasa Arab," komentar seorang warganet.
Warganet lainnya pun turut mengomentari hal ini. "Stop mengislamkan sesuatu yang berbau Arab. Nggak semuanya yang berbau Arab pasti ada sangkut pautnya sama Islam," ujar warganet ini.
"Ditakutkan di lembar soal bahasa Arab ada potongan ayatnya. Jadi si mbak upload status itu juga nggak salah. Berhati-hati emang baik walau tidak diperbolehkan berlebihan," ungkap warganet lainnya yang mencoba memahami orang pengunggah foto tempe tersebut.
Sementara itu, unggahan ini sudah disukai hingga lebih dari 1,7 ribu akun Instaram hingga Selasa (12/1/2020). Bagaimana pendapatmu tentang ini?
Berita Terkait
-
6 Kuliner Khas Wonogiri yang Bikin Lebaran Makin Spesial Bersama Keluarga
-
Ucapan Idul Fitri Anti Mainstream: Bahasa Arab dan Maknanya yang Mendalam
-
Nikita Willy Posting Makan Tempe di Amerika, Caption-nya Bikin Netizen Bahas Tren #KaburAjaDulu
-
Mudah Dibaca! Surat Yasin Full Arab per Halaman PLUS Gambar HD
-
Lagi di Amerika, Nikita Willy Kangen Makan Tempe: Di Sini Kamu Sangat Dihargai!
Komentar
Pilihan
-
Busa Misterius di Ciliwung Terkuak, Gudang Transit Sabun Dicurigai
-
Jelang Debat Keempat, Prabowo-Gibran Dapat Dukungan dari MDS COOP, Rini Soemarno: Semoga Allah Kabulkan
-
Mahasiswi Depok Ditemukan Tewas Oleh Ibu Pelaku di Rumah Kontrakan, Ternyata Dibunuh Pacar Sendiri
-
Debat Ketiga Capres Semalam, Milenial di Bogor Nilai Anies dan Ganjar Hanya Fokus Bahas Kinerja Menhan
-
Hari Ini Bawaslu Mulai Telusuri Dugaan Pelanggaran Kampanye Anak Airlangga Hartarto
Terkini
-
Dedi Mulyadi: 25 Persen Lulusan SMP Jabar Bisa Sekolah Gratis di SMA Swasta!
-
Sejarah Terukir! Mahkota Raja Pajajaran Kembali 'Pulang' ke Bogor Setelah Ratusan Tahun
-
Dedi Mulyadi Turun Tangan, Desain Museum Pajajaran Bogor Bakal Dirombak
-
Dedi Mulyadi Larang Pungutan Sumbangan di Jalan, Berlaku 14 April 2025!
-
Didukung Dedi Mulyadi, Museum Pakuan Pajajaran 'Bumi Ageung Batutulis' Segera Hadir
-
Siap-siap, Gedung Kesenian Bogor Akan Lebih Keren!
-
Kabur Usai Tabrakan, Mobil Ditinggal di Cianjur Ternyata Bawa 'Harta Karun' Pertalite
-
Gubernur Jawa Barat Tinjau Lokasi Longsor di Bogor, Jalan Akan Disulap Jadi Taman Leuweung Batutulis
-
Kepala Inspektorat Bantah Ucapan Bupati Bogor Soal Hasil Akhir Kasus Kades Minta THR
-
Ketua DPRD Bogor Hadiri Festival Pencak Silat, Ajak Lestarikan Warisan Leluhur
-
Seniman Harus Rogoh Kocek Rp2 Juta Cuma Buat Tampil di Gedung Kesenian Milik Pemkab Bogor
-
Ledakan Petasan Warnai Kebakaran Hebat di Leuwiliang, Polisi Selidiki Penyebab Pasti
-
Senin Tegang! Hasil Pemeriksaan Kades Minta THR ke Perusahaan Diumumkan
-
Kabar Buruk Pendaki! Jalur Gunung Gede Pangrango Diperpanjang Penutupannya Hingga 21 April
-
Sekda Bogor Soal Nama CDOB Usulan Dedi Mulyadi: Masyarakat yang Menentukan